Jumat, 21 December 2018 14:12 UTC

Mahasiswa Ubaya sedang menyusun jajanan tradisional menjadi lonceng Natal. Foto: Khoirotul Lathifiyah
JATIMNET.COM, Surabaya- Mahasiswa Fakultas Industri Kreaatif Universitas Surabaya (Ubaya) memeriahkan Natal dengan membuat lonceng raksasa menggunakan bahan jajanan tradisional. Lonceng ini dipamerkan pada Jumat 21 Desember 2018 di Ruang HI Gedung International Village Kampus Ubaya.
"Kami ingin memunculkan nuansa nusantara atau Indonesia banget untuk Natal kali ini," kata Fabiana Giovani di sela-sela pameran.
Jajanan pasar yang digunakan untuk membuat lonceng ini meliputi kue cenil warna merah yang digunakan untuk membentuk pita, kue lupis warna putih bagian lonceng, klepon warna hijau bagian daun, gethuk berwarna kuning bagian dalam lonceng, dan ongol-ongol berwarna hitam sebagai outline.
"Adanya outline ini untuk menunjukkan bahwa lonceng tersebut merupakan lonceng Natal," kata Gio.
BACA JUGA: Perpustakaan UK Petra Bikin Pohon Natal Dari Kurungan
Dosen Fakultas Industri Kreatif Ubaya Florentina Tiffany mengungkapkan, ide yang pembuatan lonceng dari aneka jajanan pasar ini hasil pembelajaran mengenai budaya Indonesia.
"Tiga mahasiswa di sini sedang ngobrol-ngobrol pernah bilang seringkali banyak beli kue tar/cookis yang digunakan untuk suatu perayaan, padahal kue tradisional ada," kata Tiffany.
Dari obrolan ringan tersebut, muncul ide membuat lonceng besar dengan ukuran 2,5x2,5 tapi dengan bahan kue tradisional. Dan untuk membelinya pun di pasar tradisional khususnya di penjual kue-kue tradisional.
Tiffany mengungkapkan lonceng Natal ini menggunakan lebih dari 100 kue tradisional yang diinisiasi oleh Febiana Giovani, Eunike Hermawan (mahasiswa angkatan 2015) dan Refsi Fenny Utomo (mahasiswa angkatan 2016).
Menurutnya, dengan adanya ide tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki spirit nusantara yang kuat. "Jadi pemanfaatan jajanan tradisional bisa membuat anak-anak muda juga tertarik akan kue-kue tradisional. Selain itu, kue lonceng Natal ini dapat dijadikan sebagai aktualisasi mahasiswi untuk seni," tambahnya.
