Selasa, 18 December 2018 08:34 UTC
Mahasiswa menikmati keindahan Pohon Natar dari Kurungan ayam/Burung di Ruang Pamer Perpustakaan UK Petra. Foto: Khorotul Lathifiyah
JATIMNET.COM, Surabaya - Perpustakaan Universitas Kristen Petra (UK Petra) membuat Pohon Natal yang terbuat dari kurungan ayam dan burung setinggi 7,5 meter. Ada 219 kurungan untuk membentuk pohon yang dipamerkan di ruang pameran perpustakaan.
"Agar pohon semakin kuat, kami memberi kerangka dari kayu gelam dan dirakit dengan kawat," kata Kepala Perpustakaan UK Petra Dian Wulandari saat diwawancarai di Ruang Pamer Perpustakaan UK Petra lantai 6, Selasa 18 Desember 2018.
Maksud dari pembuatan Pohon Natal dari kurungan ini adalah untuk mengajak masyarakat merayakan Natal dengan mengingat belenggu dosa, bukan hanya dengan berpesta pora.
Dian mengungkapkan, kurungan ayam/burung melambangkan ketidak bebasan, tidak merdeka, belenggu yang mengekang dan menyengsarakan. “Seperti itulah manusia yang terbelenggu oleh dosa terisolir dan tidak dapat berhubungan dengan Sang Pencipta,” ujarnya.
Karena itu, Dian ingin mengajak semua memahami bahwa meski telah kehilangan kemuliaan Allah, namun Yesus Kristus lahir dalam Natal, menjadi manusia sehingga Ia bisa memberikan nyawa-Nya dan menggantikan kita di bukit Kalvari untuk menebus dosa.
Dalam pembuatan Pohon Natal dari kurungan ini, seniman sekaligus Dosen Luar Biasa Tri Matra Bagoes R mengungkapkan sedikit kendala karena minimnya produksi kurungan ayam/burung di pasaran.
"Selama tiga bulan saya mencari orang yang membuat kurungan ayam, hingga akhirnya saya menemukan di Mbenjeng Lamongan. Itupun tidak langsung mau karena kita memesan ukuran sendiri," kata Tri Matra.
Pembuatan pohon natal berlangsung selama 10 hari yang dikerjakan oleh lima orang. Setiap lekuk dari kurungan ditata sedemikian rupa agar dapat kokoh berdiri. Tak lupa dilengkapi dengan hiasan natal dan lampu agar semakin indah.