JATIMNET.COM, Gresik – Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) meluluskan 391 wisudawan. Rata-rata IPK lulusan adalah 3,46 dengan masa studi 8,5 semester. 

Sementara itu, 93 wisudawan telah dibekali dengan sertifikasi keahlian tingkat nasional dan internasional dan 56 wisudawan telah melaksanakan magang bersetifikat selama enam bulan.

Rektor UISI Herman Sasongko mengatakan UISI terus menorehkan prestasi di skala nasional dan internasional serta selalu berkontribusi meningkatkan pendidikan di Indonesia. 

"UISI sebagai kampus berbasis korporasi telah menerapkan outcome based education yang memperhatikan aspek perorangan,” kata Herman, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Program yang konsisten dilaksanakan UISI adalah magang bersetifikat selama enam bulan di perusahaan mitra dan sertifikasi keahlian. Sebanyak 25 persen wisudawan UISI tahun ini sudah bekerja sebelum diwisuda.

BACA JUGA: Bertranformasi, UISI Cetak Militansi dan Tradisi Mengalahkan juara

Herman UISI terkenal dengan cepat bukan karena naungan Semen Indonesia dan kata internasionalnya, namun komitmen untuk selalu kreatif dan maju.

"Kita punya sistem membangun berbuat baik dalam integritas mahasiswa juga dosen. Bahkan kampus merdeka belajar di UISI sejatinya sudah diterapkan jauh sebelum program pemerintah," katanya.

Wisudawan juga dibekali materi menyusun strategi karir untuk menyiapkan pemimpin masa depan oleh SVP Human Capital PT.Semen Indonesia (Persero) Tbk Sumarlan Wibawa.

 Wakil Rektor I Bidang Tri Dharma UISI Fahimah Martak menambahkan pada tahun ini jumlah wisudawan sebanyak 391 orang dari sepuluh program studi antara lain akuntansi, manajemen, ekonomi syariah, informatika, sistem informasi, desain komunikasi visual, teknik kimia, teknologi agroindustri, teknik logistik, dan manajemen rekayasa.

"Wisudawan UISI mengukir prestasi yang membanggakan selama kuliah di UISI, terbukti 42,2 persen lulus dengan predikat cumlaude atau dengan pujian," kata Fahimah.

Fahimah merinci pada lulusan tahun ini sebanyak 97 wisudawan telah bekerja dan berwirausaha di perusahaan terkemuka baik di tingkat lokal, regional maupun nasional.

Beberapa perusahaan tersebut di antaranya PT Petrokimia Gresik, PT Wilmar Nabati Indonesia, Wom Finance, PT Bina Karya Prima, PT JM Fertilizo, Babarafi Enterprise, dan lainnya.

UISI yang berumur sembilan tahun telah mampu mencapai peringkat 53 dari 3.315 universitas di Indonesia dalam bidang kemahasiswaan yang dinilai oleh Ristekdikti.

BACA JUGA: UISI Luncurkan Program KMK Bekerjasama dengan Puluhan Industri

Hal ini menjadi pembuktian UISI sebagai universitas baru yang memiliki daya saing dan keunggulan SDM baik dari segi mahasiswa maupun dosen, serta mampu meningkat pada setiap tahunnya. 

"Beberapa program unggulan yang dilaksanakan UISI adalah program sertifikasi profesi dan magang bersertifikat," kata Fahimah di sela-sela wisuda di Ball Room Aston Inn Gresik.

Sebanyak 93 mahasiswa bersertifikasi keahlian nasional dan internasional berasal dari program studi Akuntansi 42 mahasiswa, Ekonomi Syariah 12 mahasiswa, Teknik Kimia dua mahasiswa, Teknik Logistik sepuluh mahasiswa, Teknologi Industri Pertanian satu mahasiswa, Sistem Informasi 17 mahasiswa, Informatika dua mahasiswa, dan Desain Komunikasi Visual sembilan mahasiswa.

Sedangkan wisudawan yang mengikuti program magang bersertifikat sebanyak 56 orang, meningkat dari tahun sebelumnya dan berpengalaman layaknya karyawan perusahaan.