Rabu, 04 March 2020 03:30 UTC
JEBOL.Bagian belakang dinding rumah Kasno rusak akibat dihantam material longsor dari tebing yang amblas pada Selasa petang, 3 Maret 2020.FOTO. IST
JATIMNET.COM, Magetan - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Magetan selama lebih dari dua jam mengakibatkan bencana tanah longsor, Selasa 3 Maret 2020, pukul 17.30 WIB. Akibatnya dua rumah warga di Kecamatan Poncol dan Plaosan rusak dihantam material longsoran dari tebing dengan ketinggian sekitar tujuh meter yang amblas.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan, Fery Yoga Saputra mengatakan rumah yang rusak itu pada bagian dinding belakang milik Sadikun, warga Dusun Candi, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol. Korban dan keluarganya selamat.
Namun, sembilan ekor kambing mati, karena tertimbun bangunan yang runtuh. Selain rumah Sadikun, tanah longsor juga menerjang kediaman Kasno warga Dusun Sepring, Desa Bulugunung, Kecamatan Plaosan. Tembok rumah bagian belakang bangunan itu jebol dihantam material longsoran dari tebing di belakang bangunan.
BACA JUGA: Sungai Konto Pujon Longsor, Dinas PU Bina Marga Jatim Pasang Karung Pasir
"Sampai pagi ini upaya pembersihan masih dilakukan. Kalau untuk kerugian materialnya masih kami hitung tapi diperkirakan lebih dari Rp 10 juta," kata Fery saat dihubungi Jatimnet.Com, Rabu 4 Maret 2020.Upaya pembersihan dilakukan oleh petugas maupun relawan BPBD, kepolisian, tentara, dan sejumlah warga.
Berdasarkan pendataan BPBD, wilayah Kecamatan Poncol dan Plaosan merupakan daerah rawan longsor. Ini selain Parang, Sidorejo, Panekan, Ngariboyo, dan Magetan Kota yang sama-sama berada di kawasan lereng Gunung Lawu.
Oleh karena itu, Fery berharap agar warga terutama yang tinggal di wilayah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan. Apalagi, saat intensitas hujan kian meningkat selama beberapa hari terakhir.