Lokasi Bazar Ramadan di Masjid Al Akbar Digeser

JATIMNET.COM, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berjanji bakal menata para pedagang di depan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya saat Ramadan.

Bazar yang biasanya mempersempit jalan, akan dipindahkan ke tempat lebih baik. Sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang ingin beribadah di Majid Nasional Al Akbar Surabaya.

"Kami akan tata. Mereka akan kami tata. Dulu kan ada bazar saat puasa. Jadi bazar itu yang menutup jalan untuk akses orang mau maghriban (salat maghrib)," ujar Risma usai mengahadiri perayaan megengan di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jumat 3 Mei 2019.

BACA JUGA: Pelajar Blitar Sambut Ramadan dan Hardiknas dengan Pawai Taaruf

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya saat ini masih rapat membahas lokasi pemindahan yang tepat di mana nantinya, di sisi barat, utara atau selatan masjid. Pastinya, penataan ini dilakukan guna merapikan arus lalu lintas sekitar masjid yang sering kali macet terutama saat sore hari.

"Nanti kami akan tata lah itu. Kalau dulu masif karena ada bazar. Jadi itu tidak ada lagi. Kemarin saya minta pokoknya itu (ditata), karena orang jadi terganggu kalau mau ibadah," urainya.

BACA JUGA: 21 Ribu Apem Meriahkan Tradisi Megengan di Surabaya

Risma berharap setelah penataan bazar semakin memperbanyak jemaah yang salat di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Sebab, masyarakat tidak lagi terjebak macet kalau mau masuk masjid.

Selain menata bazar di masjid terbesar di Jawa Timur itu, Risma mengaku telah mengimbau kepada seluruh tempat hiburan dan musik untuk tutup selama Ramadan. Pihaknya sudah meminta kepada pengelola agar tidak beroperasi.

"Kalau saur on the road, ndak papa. Mungkin itu malah lebh meriah dan juga kotanya lebih aman," kata Risma.