JATIMNET.COM, Blitar – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar Choirul Umam mengatakan peserta bursa wali kota pada tahun ini terlihat lebih antusias dibanding periode sebelumnya. “Kemungkinan bisa ada lima pasangan calon di Pilwali 2020,” kata dia pada wartawan, Kamis 16 Januari 2020.

Padahal, ia melanjutkan, Pemilihan Wali Kota (Pilwali) 2015 silam, “hanya ada dua pasang peserta.”

Ia mengakatan ada tiga bakal pasangan calon dari jalur perseorangan yang kini intensif berkomunikasi dengan Komisioner Pemilu Kota Blitar. Bahkan dua di antaranya, sudah menyerahkan mandat operator untuk sistem informasi pencalonan (Silon).

BACA JUGA: Hari Terakhir, Putra Tokoh NU Blitar Daftar Pilwali

Jumlah bakal pasangan calon itu diperkirakan bertambah. Sebab, sejumlah partai politik telah menggelar penjaringan bakal calon wali kota maupun wakil wali kota. “Untuk bakal calon lewat partai, kami perkirakan ada dua sampai tiga pasangan yang akan ikut,” katanya.

Untuk lolos jadi peserta Pilwali, pasangan calon wali kota dan wakil dari jalur perseorangan harus menyetor minimal 11.354 nama pendukung. Itu dibuktikan dengan salinan KTP dan pernyataan dukungan. Adapun calon dari jalur Parpol, harus mendapat dukungan 20 persen dari jumlah anggota DPRD.

BACA JUGA: Pilkada Kota Blitar, Heru dan Nuhan Kembalikan Formulir ke PKB dan PPP

Umam berharap, tingkat partisipasi pemilih pada Pilwali 2020 meningkat dibanding periode sebelumnya. “Semakin banyak pesertanya semakin bagus, ini kaitannya dengan partisipasi masyarakat dalam mengikuti Pilwali,” katanya.

Sebagai catatan, ada lima pasangan peserta pada Pilwali 2010 dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 77 persen. Sedangkan pada Pilwali 2015, dengan dua pasangan, tingkat partisipasinya mencapai 70 persen.