Jumat, 14 August 2020 04:00 UTC
Kepala Dinkes Surabaya, Febria Rachmanita. Foto: Dokumen
JATIMNET.COM, Surabaya - Kabar bahagia datang dari Kota Surabaya. Kini, Kota Pahlawan ini semakin mampu mengendalikan pandemi Covid-19. Buktinya, per Kamis 13 Agustus 2020, lima kelurahan yang berhasil mencapai nol kasus Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, jumlah kelurahan yang nol kasus adalah Kelurahan Tambak Wedi, Krembangan Utara, Embong Kaliasin, Romokalisari dan Kelurahan Genting Kalianak.
“Jadi, dari lima kelurahan itu punya cerita masing-masing hingga berhasil mencapai nol kasus,” kata wanita yang akrab disapa Feny itu, Jumat 14 Agustus 2020.
Ia pun merinci masing-masing kisah lima kelurahan tersebut. Mulai dari Kelurahan Tambak Wedi yang semula ada 55 kasus, kemudian tercatat 51 kasus diantaranya dinyatakan sembuh dan empat kasus meninggal dunia. Berikutnya untuk Kelurahan Krembangan Utara, awalnya terdapat 44 kasus, dan setelah dirawat 36 orang sembuh, lalu delapan orang lainnya meninggal.
BACA JUGA: Berikut 10 Kelurahan dengan Jumlah Kasus Covid-19 Terendah di Surabaya
“Berikutnya Kelurahan Embong Kaliasin berjumlah 55 kasus, dan 51 kasus diantaranya sembuh dan empat lainnya meninggal. Selanjutnya khusus Kelurahan Romokalisari, awalnya ada lima kasus, dan empat kasus diantaranya berhasil sembuh dan satu orang tutup usia,” ia menguraikan.
Kemudian yang terakhir adalah Kelurahan Genting Kalianak yang perkembangan kasusnya sangat menarik. Pasalnya, dari empat kasus yang terdapat di kelurahan tersebut, semuanya sembuh dan tidak ada yang meninggal. “Jadi, untuk Genting Kalianak ini angka kasusnya berhasil sembuh semuanya, Alhamdhulillah,” ia mengungkapkan.
Direktur RSUD dr Soewandhie ini juga memaparkan angka kesembuhan pasien terbaru per Kamis 13 Agustus 2020 kemarin di Kota Surabaya mencapai 6.885 orang. Dari angka tersebut, khusus pasien yang sembuh dalam satu hari kemarin mencapai 175 orang. “Rinciannya, 49 orang dari rawat inap rumah sakit dan 126 pasien rawat jalan isolasi mandiri,” ia menjelaskan.
Tidak hanya itu, pasien dalam perawatan dan pantauan Dinkes berjumlah 2.418 kasus. Angka itu terdiri dari pasien rawat jalan 976 kasus, rawat inap rumah sakit 1.091 kasus, Hotel Asrama Haji 223 kasus.“Terakhir RS Lapangan berjumlah 128 kasus. Semoga tren kesembuhan ini terus meningkat,” ia memungkasi.
