Senin, 21 December 2020 07:40 UTC
SYARAT: Syarat calon penumpang kereta api wajib menunjukkan hasil Rapid Test Antigen.
JATIMNET.COM, Surabaya - Pelanggan kereta api (KA) jarak jauh di Pulau Jawa diharuskan untuk menunjukkan hasil Rapid Test Antigen yang negatif. Hal itu sebagai syarat untuk naik kereta api, terhitung mulai 22 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan, aturan tersebut sesuai dengan Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 3 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya Natal 2020 dan Menyambut Tahun Baru 2021 dalam Masa Pandemi Covid-19.
Selain itu, sesuai pula dengan SE Kementerian Perhubungan Nomor 23 Tahun 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian Selama Masa Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) dalam Masa Pandemi Covid-19.
"Pelanggan KA jarak jauh yang berada di wilayah Daop 8 diharuskan menunjukkan surat keterangan hasil Rapid Test Antigen negatif Covid-19 yang berlaku selambat-lambatnya 3 hari sebelum tanggal keberangkatan (H-3)," kata Suprapto, Senin 21 Desember 2020.
BACA JUGA: 94 Kereta Api di Wilayah Daop 8 Siap Beroperasi Saat Nataru
Adapun syarat-syarat tersebut, tidak diwajibkan untuk pelanggan KA jarak jauh dengan usia dibawah 12 tahun. Di sisi lain, mulai hari ini Senin 21 Desember 2020, Daop 8 menyediakan layanan Rapid Test Antigen di Stasiun Surabaya Gubeng dan Stasiun Surabaya Pasar Turi dengan biaya Rp 105.000.
"Dikarenakan proses pelayanan Rapid Test Antigen memakan waktu lebih lama dibanding Rapid Test Antibodi, maka calon pelanggan agar menyiapkan waktu yang cukup untuk melakukan tes tersebut," ia mengingatkan.
Masyakarat yang ingin menggunakan layanan Rapid Test Antigen di stasiun, diimbau untuk melakukannya H-1 perjalanan guna menghindari keterlambatan jika dilakukan di hari keberangkatan.
"Layanan ini merupakan alternatif yang KAI hadirkan untuk kemudahan calon pelanggan yang akan naik kereta api. Selain di stasiun, calon pelanggan juga bisa menggunakan hasil Rapid Tes Antigen dari rumah sakit atau klinik yang terpercaya," ia memungkasi.