Selasa, 16 June 2020 04:20 UTC
Anggota DPRD Jawa Timur, Achmad Amir Aslichin
JATIMNET.COM, Surabaya - Anggota DPRD Jawa Timur, Achmad Amir Aslichin menilai pencegahan virus corona di pondok pesantren harus maksimal. Seperti melakukan rapid test terhadap para santri sebelum memulai kembali kegiatan belajar mengajar.
"Memberikan fasilitas rapid test secara gratis itu juga sangat membantu,” ujar Politisi yang akrab disapa Mas Iin, Senin 15 Juni 2020.
DPW PKB Jawa Timur memang tengah menginstruksikan kepala daerah yang diusung kan untuk membantu memfasilitasi rapid tes di pondok pesantren. Karena menjadi tugas kepala daerah sebagai ujung tombak pencegahan penyebaran virus SARS CoV-2.
Mas Iin yang juga politisi PKB itu mengungkapkan, bantuan rapid tes dari kepala daerah ini akan sangat membantu. Setidaknya meringankan beban pengasuh dan pengurus pondok pesantren. Terlebih salah satu syarat kembalinya santri ke pondok pesantren juga harus dibarengi dengan surat keterangan sehat, seperti bebas Covid-19.
BACA JUGA: Rapid Tes Sebelum Santri Masuk Pesantren Dinilai Perlu
Bantuan rapid tes dari kepala daerah akan mempercepat serta memudahkan proses santri kembali belajar. “Jadi Jika dalam hasil rapid test-nya reaktif maka perlu tindak lanjut karantina dan penanganan kesehatan selanjutnya,” ucap anggota DPRD Jawa Timur dapil Sidoarjo itu.
Anggota Panitia Kerja Penanganan Covid-19 DPRD Sidoarjo Riza Ali Faizin mengatakan, peran pemerintah daerah sangat penting dalam mengawal penerapan protokol kesehatan di ponpes.
Karena itu, dia mendukung penuh instruksi agar kepala daerah terutama asal PKB untuk memfasilitasi rapid test secara gratis. ”Kami akan terus mendorong dan mengupayakan pemerintah bisa benar-benar turun tangan dalam fasilitasi rapid test santri,” kata Riza.
BACA JUGA: Era New Normal, Tradisi Pesantren Ini Bisa Hilang Sementara
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo drg Syaf Satriawarman, Sp. Pros mengatakan, Sidoarjo akan memberikan sejumlah fasilitas rapid test bagi santri.
Salah satunya santri Pondok Pesantren dari Gontor yang akan dijadwalkan mengikuti rapid test di Sidoarjo secara gratis. “Ada permintaan dari Gontor dan akan kami fasilitasi,” kata dia.
Pihaknya pun juga memfasilitasi santri dari pondok pesantren lain asal Sidoarjo yang ingin bergabung dengan agenda rapid test yang dilakukan Sidoarjo secara umum.
Untuk santri dari luar Kota Delta yang akan masuk ke ponpes di Sidoarjo diharapkan juga bisa menunjukkan surat sehat Covid-19.