Rabu, 09 December 2020 07:20 UTC
GUNAKAN HAK PILIH. Calon Bupati Ngawi Ony Anwar (kiri) bersana istrinya sedang menunjukkan surat suara yabg baru saja dicoblos di TPS 07, Kelurahan Margomulyo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, Rabu 9 Desember 2020. FOTO. Nd. Nugroho
JATIMNET. COM, Ngawi - Pasangan Calon Bupati - Calon Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar - Dwi Rianto Jatmiko optimistis dapat mengalahkan 'kotak kosong' dalam pilkada serentak, Rabu 9 Desember 2020. Kemenangan ditargetkan lebih dari 90 persen.
"Dari hasil survei kemarin, perolehan suara kami 86 persen dan swing voters-nya 9 persen. Target kami yang swing voters bisa berubah dan perolehan suara kami bisa di atas 90 persen," kata Ony usai mencoblos di TPS 07 Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Ngawi.
Pria yang menjabat sebagai wakil bupati selama dua periode mendampingi bupati Budi Sulistyono (periode 2010-2015, 2015 - 2020) ini tidak menyebut nama lembaga survei yang dimaksud. Oleh karena itu, pasangan ini menjadikan hasil survei sebagai salah satu alternarif mengukur suara yang diperoleh pasangan dengan jargon OK.
"Kami belum bisa memprediksi jumlah suaranya, karena belum dihitung (ditingkat TPS)," ujar pria yang memiliki latar belakang pengusaha ini.
Oleh karena itu, pasangan OK memilih menunggu penghitungan di tingkat TPS. Dari situ setidaknya dapat diketahui perkiraan total perolehan suara berdasarkan rekapitukasi di beberapa TPS yang dijadikan sampel oleh tim pasangan yang diusung 10 partai politik.
Kesepuluh partai pengusung dan pendukung pasangan dengan jargon OK ini adalah PDIP, Golkar, PKB, Gerindra, PKS, PAN, NasDem, (Hanura), dan Partai Demokrat. Partai itu menguasai 45 atau keseluruhan kursi DPRD Ngawi.