Kamis, 03 August 2023 07:00 UTC
komandan Subdenpom V/2-3 Lamongan Kapten CPM Puguh A.S dan Kepala Satuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lamongan Andi Eko Sutrisno saat memantau warga binaan.
JATIMNET.COM, Lamongan - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan mengalami over kapasitas. Dengan jumlahnya yang hanya berkapasitas 215 orang itu kini ditempati oleh 700 narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Jumlah yang terbilang tidak wajar tersebut tentu hal itu akan berdampak pada tingginya tingkat resiko, mulai dari keamanan hingga kegiatan pembinaan yang berlangsung.
Sehingga, untuk meminimkan resiko maupun kejadian yang tak diinginkan Lapas Lamongan bekerja sama dengan Subdenpom V/2-3 Lamongan untuk bersama - sama menjaga keamanan di Lapas Lamongan.
Baca Juga:
1. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang Beri Pelatihan WBP di Lapas Jombang
2. Napi Lapas Mojokerto Mampu Produksi Hanbag Hingga Kwalahan Terima Pesanan
Bahkan pertemuan antara keduanya pun telah dilakukan pada, Rabu, 3 Agustus 2023 kemarin di Lapas Lamongan, yang saat itu di hadiri langsung oleh komandan Subdenpom V/2-3 Lamongan Kapten CPM Puguh A.S dan dari Lapas Lamongan yakni diwakili oleh Kepala Satuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lamongan Andi Eko Sutrisno.
Dijelaskan Andi Eko Sutrisno, tujuan diadakan pertemuan kemarin adalah sebagai bentuk langkah awal sinergitas dan kolaborasi antar birokrasi pemerintah.
"Tentu bentuk pemerintahan kolaboratif. Jika dalam konsep penta Helix Governance, kami menyentuh dimensi keempat, yakni kolaborasi antar government. Tujuannya ringkas, saling mensupport kebutuhan birokrasi, dalam hal ini pengamanan sekunder," kata Andi Eko Sutrisno, Kamis, 4 Agustus 2023.
Disampaikan Andi sapaan karib Andi Eko Sutrisno, bahwa saat ini jumlah isi hunian per hari ini adalah 700 orang dimana kapasitasnya hanya menampung 215 orang.
Baca Juga:
1. Pemilu 2024 Napi Lapas Lamongan Bakal Miliki Hak Pilih
2. Lapas Mojokerto Dirazia, Petugas Gabungan Temukan Sajam di Ruang Tahanan Napi
"Dengan jumlah segitu, tidak sebanding dengan jumlah penjaga tahanan kami, untuk itu perlu adanya dukungan penuh dari Subdenpom dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Lapas," kata Andi.
Ia berharap sinergi antara keduanya dapat terjalin dengan baik dan Subdenpom V/2-3 Lamongan rutin untuk sambang Lapas Lamongan guna membantu pengamanan secara sekunder/lapis.
Sementara, Komandan Subdenpom V/2-3 Lamongan Kapten CPM Puguh A.S, mengatakan bahwa sangat mengapresiasi tindakan Lapas Lamongan karena telah berusaha melakukan antisipasi terhadap resiko - resiko yang ada di Lapas Lamongan.
Menurutnya, ini adalah langkah yang baik bagi Lapas Lamongan guna menciptakan situasi Lapas yang Kondusif dan tetap aman dari gangguan Kamtib.
"Terimakasih telah menyambut kami dengan kompak kunjungan ini, dalam rangka meningkatkan koordinasi, sinergi dan kebersamaan antara Lapas Lamongan dengan Subdenpom V/2-3 Lamongan mengenai antisipasi deteksi dini gangguan ketertiban dan keamanan," tutur Kapten CPM Puguh.