Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas) Kelas IIB Lamongan mengalami over kapasitas. Dengan jumlahnya yang hanya berkapasitas 215 orang itu kini ditempati oleh 700 narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Pemilihan Umum pada tahun 2024 mendatang Narapidana (Napi) Lapas Lamongan bakal ikut merayakan pesta demokrasi. Sebab pada pemilu kali ini Lapas kelas IIB Lamongan memberikan hak pilih kepada para Napi
Haru dan sedih dialami narapidana (napi) Lapas Kelas Kelas IIB Lamongan, Mochamad Suud. Ia harus menyaksikan putrinya dengan calon menantu pria menikah di dalam Lapas setempat karena Suud harus tetap berada di dalam Lapas, Kamis, 22 September 2022.
Untuk mencegah terjadinya praktik pungutan liar (pungli) dan gratifikasi, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Lamongan menerapkan layanan transaksi nontunai E-Cash.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan membenahi segala hal yang ada di Lapas, baik kuantitas maupun kualitas untuk persiapan pembangunan Zona Integrasi (ZI) pada tahun 2022.
Lapas Kelas IIB Lamongan memberikan pelatihan kemandirian terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). kegiatan itu dilakukan agar tercipta WBP yang mandiri, memiliki tambahan keahlian dan kemampuan dalam bekerja
Lapas kelas IIB Lamongan bersama Kanwil Kemenkumham Jawa Timur menggelar razia kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WPB). Hal itu dilakukan untuk mencegah gangguan kamtib (keamanan ketertiban) serta mewujudkan zona integritas.