Logo

Dua Napi Teroris Lapas Lamongan Ikrar Setia NKRI

Reporter:,Editor:

Selasa, 11 February 2025 05:00 UTC

Dua Napi Teroris Lapas Lamongan Ikrar Setia NKRI

Salah satu napiter Lapas Lamongan mencium bendera merah putih usai ikrar setia pada NKRI, Selasa, 11 Februari 2025. Foto: Zuditya Saputra

JATIMNET.COM, Lamongan – Dua narapidana teroris (napiter) Lapas Lamongan mengikrarkan dirinya bakal setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Selasa, 11 Februari 2024.

Saat ikrar, para napiter dengan penuh kesadaran menyatakan sumpah setia kepada Pancasila dan UUD 1945 serta menegaskan kembali berkomitmen untuk meninggalkan ideologi radikal yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan. 

Sumpah tersebut dilakukan napiter di hadapan Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Timur, Forkompimda Kabupaten Lamongan, Densus 88 Anti Teror, dan aparat penegak hukum yang turut memberikan dukungan dalam upaya pembinaan.

BACA: Tiga Narapidana Terorisme Lapas Surabaya Ikrar Setia Kepada NKRI

Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Timur Kadiyono mengatakan program ikrar tersebut merupakan bagian dari strategi pemasyarakatan yang tidak hanya menitikberatkan pada aspek hukum, tetapi juga rehabilitasi ideologi.

“Kami berkomitmen untuk membina mereka agar bisa kembali ke masyarakat dengan semangat kebangsaan yang utuh. Ikrar setia ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan wujud nyata perubahan mindset dan sikap dari saudara-saudara kita yang sebelumnya terpapar paham radikal. Kami berharap mereka dapat benar-benar kembali ke masyarakat dengan pemahaman yang lebih moderat dan cinta damai,” ujarnya.

BACA: 457 Napi Lapas Lamongan Peroleh Remisi HUT RI, Delapan Napi Bebas

Sementara itu, salah satu napiter yang mengikuti ikrar setia mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan kembali diterima sebagai bagian dari NKRI.

"Saya sadar bahwa ideologi yang saya anut dulu salah. Sekarang saya ingin menjalani hidup dengan damai dan berkontribusi positif bagi masyarakat," katanya.

Selain pengucapan ikrar setia NKRI, kedua napiter tersebut juga mencium bendera merah putih, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan menandatangani surat pernyataan setia kepada NKRI.