Logo

Kurangi Angka Kecelakaan, KAI Daop 8 Lakukan Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang

Reporter:,Editor:

Rabu, 14 October 2020 05:00 UTC

Kurangi Angka Kecelakaan, KAI Daop 8 Lakukan Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang

AKSI KESELAMATAN: Menekan angka kecelakaan, PT KAI Daop 8 Surabaya melakukan aksi simpatik yakni sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang kereta api (KA) Jalan Ahmad Yani. Foto: Humas PT KAI Daop 8 Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - Menekan angka kecelakaan, PT KAI Daop 8 Surabaya melakukan aksi simpatik. Seperti yang dilakukan di perlintasan sebidang Jalan Ahmad Yani, Surabaya, bersama Dishub Provinsi Jawa Timur, Dishub Kota Surabaya dan komunitas pecinta Kereta Api (KA) melakukan sosialisasi keselamatan.

Aksi simpatik yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, mereka melakukan teatrikal korban kecelakaan yang melanggar lalu lintas di perlintasan kereta api. Mereka juga membagikan stikter, membentangkan spanduk dan poster sebagai imbauan agar mematuhi rambu lalu lintas.

"Sosialisasi keselamatan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di wilayah Daop 8 dalam menaati aturan lalu lintas di perlintasan sebidang. Sehingga harapannya angka kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang dapat ditekan," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan lantaran angka kecelakaan lalu lintas pada perlintasan sebidang di wilayah Daop 8 terus menunjukkan kenaikan.

BACA JUGA: 203 Kasus Kecelakaan di Perlintasan Sebidang Kereta Api

"Pada tahun 2016 terjadi 30 kasus, tahun 2017 terjadi 47 kasus, tahun 2018 terjadi 51 kasus dan tahun 2019 terjadi 53 kasus. Sedangkan untuk tahun 2020 pada periode Januari hingga September 2020 telah terjadi 22 kasus kecelakaan di perlintasan sebidang," ia memaparkan.

Dengan menggunakan topi Udeng khas Jawa Timur saat melakukan sosialisasi, menurut Suprapto, ini merupakan simbol kolaborasi kearifan lokal Jawa Timur. "Dimana kolaborasi antara stakeholder sangat diperlukan karena keselamatan di perlintasan sebidang merupakan tanggung jawab bersama," ia menandaskan.

Kegiatan sosialisasi pun dilakukan dengan membentangkan spanduk, membagikan masker serta hand sanitizer, bunga, bendera merah putih, dan membagikan pamflet yang berisi peraturan serta tata cara berkendara saat melewati perlintasan sebidang. "Imbauan juga disampaikan melalui pengeras suara agar pengguna jalan selalu berhati-hati," ia melanjutkan.

BACA JUGA: 22 Kecelakaan di Perlintasan Sebidang Kereta Api Selama Oktober 2020

Sebagai informasi, perlintasan sebidang merupakan perpotongan antara jalur kereta api dan jalan yang dibuat sebidang. Banyaknya perlintasan sebidang di sepanjang rel dikarenakan meningkatnya mobilitas masyarakat pengguna kendaraan yang harus melintas atau berpotongan langsung dengan jalan kereta api.

"Hal tersebut juga menjadikan perlintasan sebidang sebagai salah satu titik rawan kecelakaan," ia menekankan.

Oleh karena itu, Suprapto memastikan, sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang akan terus dilakukan. Ia juga berpesan kepada masyarakat pengguna jalan agar dapat berdisiplin dan mengutamakan keselamatan.

"Dengan tertibnya masyarakat pengguna jalan dan peran optimal seluruh stakeholder, diharapkan keselamatan di perlintasan sebidang dapat terwujud. Sehingga perjalanan kereta api tidak terganggu dan pengguna jalan juga selamat sampai tujuan," ia memungkasi.