Logo

Kota Mojokerto Resmi Miliki BPBD, Ning Ita Lantik Ganesh Pressiatantra sebagai Kepala Pelaksana

Reporter:,Editor:

Rabu, 10 September 2025 06:30 UTC

Kota Mojokerto Resmi Miliki BPBD, Ning Ita Lantik Ganesh Pressiatantra sebagai Kepala Pelaksana

Wali Kota Mojokerto menandatangani berita acara pelantikan sejumlah pejabat termasuk Kepala Pelaksana BPBD Kota Mojokerto Ganesh Pressiatantra, Rabu, 10 September 2025. Foto: Humas Pemkot Mojokerto

JATIMNET.COM, Mojokerto – Kota Mojokerto kini memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari secara resmi melantik Ganesh Pressiatantra sebagai Kepala Pelaksana BPBD Kota Mojokerto, Rabu, 10 September 2025.

Sebelumnya, Ganesh menjabat sebagai Sekretaris Satpol PP Kota Mojokerto. Prosesi pelantikan berlangsung di Pendapa Sabha Kridatama Rumah Rakyat.

Dalam sambutannya, Ning Ita –sapaan akrab Wali Kota– menyebut pembentukan BPBD sebagai langkah penting dalam memperkuat sistem mitigasi dan penanganan bencana di daerah.

“Hari ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan birokrasi di Kota Mojokerto. Salah satunya yaitu pembentukan BPBD Kota Mojokerto dalam upaya kita memperkuat sistem penanggulangan bencana di daerah,” katanya.

BACA: Mojokerto Tuan Rumah Bulan PRB 2025, Momentum Besar untuk Kota Tangguh Bencana

Ia menegaskan kehadiran BPBD menjadi bentuk nyata hadirnya negara dalam memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat ketika bencana terjadi.

“Kita menyadari bahwa bencana, baik yang bersifat alam maupun non-alam, bisa datang kapan saja dan di mana saja. Tugas utama BPBD adalah memastikan hadirnya negara di tengah masyarakat saat bencana terjadi, memberikan perlindungan, rasa aman, dan penanganan yang cepat, tepat, serta terpadu,” ucapnya.

Tak hanya melantik Kepala BPBD, Ning Ita juga mengukuhkan 53 pejabat lainnya di lingkungan Pemkot Mojokerto, di antaranya tiga pejabat pimpinan tinggi pratama, yakni Rubi Hartoyo sebagai Sekretaris DPRD, Agung Moeljono Soebagijo sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Riyanto sebagai Kepala Bapperida.

BACA: Pemkot Mojokerto Perkuat Komitmen Penanganan Stunting lewat Penyaluran PMT

Menurut Ning Ita, pelantikan ini bukan hanya sebatas rotasi jabatan, melainkan menjadi momentum untuk meningkatkan kapasitas serta mendorong lahirnya inovasi, termasuk dalam menghadapi tantangan efisiensi anggaran.

“Pelantikan ini menjadi sarana bagi kita semua untuk upgrade kapasitas diri dan terus menciptakan inovasi, salah satunya dalam menghadapi tantangan efisiensi anggaran,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya menginternalisasi Core Value *BerAKHLAK* sebagai budaya kerja aparatur sipil negara, agar setiap perangkat daerah mampu bekerja secara kolaboratif tanpa ego sektoral.

“Mari bersama membangun sinergi, berkolaborasi, dan bekerja solid untuk pengabdian kepada masyarakat demi terwujudnya Kota Mojokerto yang maju, berdaya saing, sejahtera, dan berkelanjutan,” katanya.