Kamis, 10 July 2025 08:00 UTC
Kepala Sekolah SMPN 4 Mojokerto Mochamad Yasin menerima penghargaan dari Kepala BNN RI Marthinus Hukom. Foto: Dokumentasi BNN Kota Mojokerto.
JATIMNET.COM, Mojokerto - Upaya Kota Mojokerto dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba kembali membuahkan hasil gemilang.
Pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, kota ini berhasil meraih dua penghargaan bergengsi dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI).
Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata keberhasilan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang diimplementasikan secara aktif dan kolaboratif di berbagai lini masyarakat.
Dua penghargaan tersebut masing-masing diraih oleh IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat) Kelurahan Gununggedangan sebagai IBM Berkelanjutan Terbaik se-Indonesia. Keberadaannya mengungguli 1.413 unit IBM yang tersebar di seluruh Indonesia.
BACA: Konsisten Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Kwarda Pramuka Jatim Diapresiasi BNN
Sementara, SMP Negeri 4 Mojokerto juga meraih apresiasi tinggi dalam kategori Pemberdayaan Masyarakat.
Prestasi ini berhasil diraih berkat upayanya menggalang komitmen dan mensinergikan program P4GN di empat pilar lingkungan, pemerintah, swasta, pendidikan, dan masyarakat.
Kedua penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BNN RI Komjen Pol Marthinus Hukom dalam puncak peringatan HANI yang berlangsung di Jakarta, Kamis 26 Juni 2025.
Kepala BNNK Mojokerto Agus Sutanto menyampaikan bahwa prestasi ini tidak lepas dari kekuatan kolaborasi dan sinergi antarpihak dalam upaya menciptakan “Indonesia Bersinar” atau Bersih dari Narkoba.
“Kolaborasi dan sinergi dalam Program P4GN sangat penting untuk mencapai tujuan Indonesia Bersinar,” jelasnya saat konferensi pers, Kamis 10 Juli 2025.
BACA: Berantas Narkoba, BNN Kota Mojokerto Meresmikan Dua Kelurahan Bersinar
Agus menegaskan bahwa keberhasilan ini juga didukung oleh komitmen kuat Pemerintah Kota Mojokerto, yang terus memberikan ruang dan dukungan untuk implementasi program P4GN secara mandiri oleh stakeholder terkait.
“Memang diperlukan kerja sama dalam upaya pencegahan, pemberantasan, dan rehabilitasi terkait penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Dalam hal ini, banyak implementasi program kegiatan yang ada di stakeholder terkait yang mendukung program P4GN dilaksanakan secara mandiri.
"Selain itu, juga merupakan langkah nyata mewujudkan komitmen bersama untuk perang melawan narkoba,” imbuhnya.
BACA: Deklarasikan Tangkal Narkoba, Desa Ngepung Komitmen Ciptakan Desa Bersih Narkoba
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya kepada Kelurahan Gununggedangan dan SMPN 4 Mojokerto atas dedikasi mereka.
“Prestasi ini adalah buah dari kerja keras dan sinergi berbagai elemen masyarakat yang terus berkomitmen mewujudkan Kota Mojokerto Bersinar, Bersih Narkoba,” ungkapnya.
Ning Ita sendiri dikenal memiliki komitmen kuat dalam memerangi narkoba. Hal ini diwujudkan dengan keterlibatan aktif di lapangan, memberikan edukasi langsung kepada masyarakat, dan mendorong penguatan program P4GN secara menyeluruh.
Tak hanya itu, Pemkot Mojokerto bersama BNN secara berkala juga melakukan tes urine terhadap para pegawai di lingkungan pemerintahan. Selain itu, membentuk sembilan Kelurahan Bersinar sepanjang periode 2021–2025.
“Penyuluhan P4GN harus terus digencarkan, agar masyarakat sadar bahwa narkoba bukan hanya godaan sesaat, tetapi juga ancaman laten yang perlahan menghancurkan masa depan,” tegas Ning Ita.
Dengan raihan ini, Kota Mojokerto semakin menunjukkan keseriusannya sebagai kota yang peduli dan konsisten dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari bahaya narkoba.