Sabtu, 23 November 2019 14:26 UTC
CARI BUKTI. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara pembacokan yang membawa korban jiwa, Sabtu 23 November 2019. Foto: Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo – Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Rizki Santoso menyebut korban pembacokan, Slamet Widodo telah membekali diri dengan sebilah pisau. Hal ini diketahui setelah pihak kepolisian melalukan pemeriksaan terhadap jenazah korban.
Polisi menduga Slamet Widodo sudah mengetahui nyawanya dalam ancaman. Hanya saja dia tetap nekat datang ke rumah Julia untuk menyetubuhi tuan rumah. Polisi juga mendapat pernyataan dari Julia, jika korban juga melakukan ancaman.
“Pisau yang dibawa Slamet kemungkinan diletakkan di punggungnya. Kami menduga korban mengancam Julia agar pasrah ketika akan disetubuhi,” ungkap Rizki Sabtu 23 November 2019.
BACA JUGA: Setubuhi Istri Orang, Pria Probolinggo Meninggal Dibacok
Upaya tersebut, lanjut Rizki, sudah dilakukan korban untuk ketiga kalinya. Pada aksi pertama dan kedua lolos tidak diketahui Nanang Budianto yang merupakan suami Julia. Sedangkan pada aksi ketiga, korban tepergok Nanang yang kembali ke rumah.
Nanang yang telah membacok Slamet hingga tewas terancam Pasal 340 KUHP Sub 338 KUHP, dengan hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara sementara selama-lamanya dua puluh tahun.
Diberitakan sebelumnya, Slamet Widodo (29) warga Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo tewas bersimbah darah. Saat itu dia hendak menyetubuhi Julia (22) yang merupakan istri Nanang Budianto (21) Warga Desa Leces, Kecamatan Leces.
BACA JUGA: Asik Bercumbu, Dua Mahasiswa Terciduk Satpol PP Mojokerto
Slamet tewas dengan beberapa luka bacok di sekujur tubuhnya Sabtu 23 November 2019 sekitar pukul 08.30 WIB. Informasi yang dihimpun, petaka bermula saat Slamet mendatangi rumah Nanang sekitar pukul 07.00 WIB, dengan maksud menyetubuhi Julia.
Saat kejadian Nanang sedang tak ada di rumah. Selang beberapa menit berlalu, Slamet yang telah dikuasai hawa nafsu, berupaya menyetubuhi Julia. Namun aksi Slamet diketahui Nanang yang pulang ke rumah.
Nanang yang telah menyiapkan sebilah celurit, langsung membacokkannya ke tubuh Slamet hingga tersungkur. Slamet menderita empat luka bacok di tubuhnya hingga tewas. Pasca kejadian, Julia langsung melapor ke pihak kepolisian.
