Jumat, 20 March 2020 04:35 UTC
KEBAKARAN. Pihak Keluarga Tengah Berdoa di Areal Pemakaman Korban Kebakaran Ruko. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo - Korban kebakaran ruko di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo yang sempat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang akhirnya meninggal.
Yakni Saiful Hozi (55), warga Desa Sebaung, Kecamatan Gending, dari rumah sakit langsung dibawa pulang ke rumah duka Probolinggo dan disemayamkan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat.
Menantu korban, Totok menyebutkan, saat terjadinya kebakaran ruko, korban melihat pekat asap dari rumahnya. Korban lantas bergegas mendatangi TKP dan ikut membantu berupaya memadamkan api.
BACA JUGA: Percikan Api Arus Pendek Timpa Jeriken Bensin
Di saat itu bersamaan terjadi ledakan dan kobaran api yang sampai mengenai Saiful Hozi, akibatnya ia mengalami luka bakar serius dan dibawa ke rumah sakit
"Korban meninggalnya Jum'at dini hari setelah dirujuk ke RSSA. Korban ini setiap harinya bekerja sebagai nelayan, bagi keluarga korban adalah sosok pekerja keras,"terangnya, Jum'at 20 Maret 2020.
Terpisah, Baidowi, korban selamat yang masih menjalani perawatan di RSUD Waluyojati, Kraksaan mengaku peristiwa kebakaran di ruko itu sangat cepat. Ia hanya mendengar adanya suara ledakan sebelum api berkobar semakin besar.
BACA JUGA: Korban Kebakaran Ruko di Probolinggo Terus Bertambah, 50 Orang
Begitu terdengar suara bunyi ledakan kedua dan ketiga, api langsung menyembur dari tangki berisi BBM, yang menjadi penyebab timbulnya banyak korban. "Kalo penyebab kebakaran saya gak tau, tapi setelah ledakan pertama api mulai membesar dan terus berkobar," katanya.
Sementara Humas RSUD Waluyojati, Kraksaan, Sugianto mengatakan, 3 korban menjalani rawat intensif di RS setempat, dan seluruhnya akan dilakukan operasi luka bakar Sabtu esok. "Ketiganya akan kami lakukan operasi Sabtu besok, guna mencegah terjadinya infeksi pada luka yang dialami," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran Ruko di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, terjadi pada Kamis 19 Maret 2020, sekitar pukul 16.30 WIB, diduga berasal dari konsleting listrik yang menimbulkan percikan api.
BACA JUGA: Jeriken BBM yang Terbakar di Ruko Probolinggo Diduga Jadi Tempat Penimbunan Pom Mini
Percikan api tersebut kemudian jatuh ke kumpulan juriken bensin, yang ada di depan Ruko. Api kemudian semakin membesar, sampai akhirnya membakar dan menghanguskan bangunan ruko, serta isinya.
Dari insiden tersebut menyebabkan 1 korban meninggal yakni Alimuddin, dan puluhan lainnya mengalami luka bakar dan harus dirawat di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Probolinggo. Kemudian menyusul, Jumat 20 Maret 2020 pagi ini, satu orang meninggal. Artinya ada dua orang meninggal karena kebekaran di ruko tersebut.
