JATIMNET.COM, Probolinggo – Sebuah Ruko di tepi jalan Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo terbakar, Kamis sore 19 Maret 2020. Besarnya kobaran api, menghanguskan seluruh bangunan berlantai dua yang diketahui milik Mala warga setempat.

Penjabat (PJ) Kepala Desa Sebaung, Misnaji menyebut api diduga akibat arus pendek di salah satu bagian gedung, sekitar pukul 16.30 WIB. Percikan api itu kemudian menimpa jeriken yang berisi bensin dan langsung menghanguskan ruko.

“Kebetulan di depan ruko terdapat SPBU mini. Kobaran api itu kemudian menimbulkan ledakan hingga api semakin besar,” kata Misnaji kepada awak media.

BACA JUGA: Bukannya Belajar di Rumah, Sejumlah Anak di Probolinggo Kena Penertiban Satpol PP

Dia menambahkan jeriken berisi bensin itu rencananya dijual secara eceran. Namun dia tidak bisa memastikan jumlah jeriken dan volume bensin di dalamnya. “Kami tidak tahu jumlahnya,” Misnaji menambahkan.

Dalam peristiwa ini satu orang meninggal, sedangkan 10 lainnya mengalami luka bakar. Korban meninggal langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD Waluyojati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Sementara korban luka dievakuasi ke puskesmas setempat dan Rumah Sakit Husada, Kota Probolinggo.

Sementara itu, Zainal Abidin, warga sekitar mengungkapkan dia bersama penduduk lain turut memadamkan api dengan alat seadanya. Api yang terus membesar lantaran adanya jeriken berisi bensin dan SPBU mini menyulitkan pemadaman. Menurutnya api berkobar hampir sekitar satu jam.

BACA JUGA: Alfamart di Tepian Jalur Pantura Probolinggo Dirampok

“Korban yang meninggal itu, kemungkinan terjebak. Sulit ditolong karena api sudah besar. Sedangkan yang lain masih sempat menyelamatkan diri,” Zainal Abidin menerangkan.

Zainal Abidin mengaku belum mengetahui identias korban meninggal maupun luka bakar. Dia juga belum mengidentifikasi nama-nama yang berada di dalam ruko saat peristiwa terjadi. Menurutnya dalam peristiwa itu memadamkan api lebih diprioritaskan.

Hingga berita ini ditulis, polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran. Demikian juga dengan identitas korban masih dalam pendataan petugas.