Logo

Korban Kebakaran Ruko di Probolinggo Terus Bertambah, 50 Orang

Reporter:,Editor:

Jumat, 20 March 2020 00:30 UTC

Korban Kebakaran Ruko di Probolinggo Terus Bertambah, 50 Orang

KEBAKARAN. Bangunan Ruko di Probolinggo Yang Hangus Akibat kebakaran terjadi Kamis Sore. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo - Jumlah korban kebakaran sebuah Ruko di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo terus bertambah, kali ini berdasarkan data terbaru hingga Kamis 19 Maret 2020, malam sudah mencapai 50 orang.

Rinciannya, 7 orang dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan 1 meninggal dunia. Lalu 14 orang dirawat di Rumah Sakit Wonolangan, 10 orang di Rumah Sakit Graha Sehat, 17 orang di Puskesmas Gending dan 1 orang di Puskesmas Maron. Dari jumlah tersebut, 4 korban dirujuk ke RSSA Malang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoelijanto menyampaikan, menindaklanjuti kegawatdaruratan tersebut pihaknya sudah merespon dengan diawali dari Puskesmas Gending, menggunakan jalur 119.

Lewat jalur 119 tersebut, posko kemudian mengkomunikasikan beberapa puskesmas agar bisa dikerahkan. Mulai dari Pajarakan, Maron, Gending dan Krejengan.

BACA JUGA: Percikan Api Arus Pendek Timpa Jeriken Bensi

“Teman-teman sekarang masih berjuang, guna menolong 4 orang yang dirujuk di RSSA Malang. Semua proses termonitor dengan radiomedik 119, Kabupaten Probolinggo dan 119 Provinsi Jawa Timur,” terangnya.

Terpisah Pj Kepala Desa Sebaung, Misnaji mengungkapkan, lebih lanjut untuk penyebab kebakaran, dugaan terbaru berasal dari dalam bangunan ruko lantai 1, yang diduga menjadi tempat menimbun BBM.

Dimana yang bersangkutan, menjual BBM eceran dengan menggunakan mesin Pertamini. Sedangkan di lantai 2 ada pengerjaan keramik, yang dilaksanakan sekitar 6 orang tukang bangunan.

“Saat kebakaran, ada ledakan sekitar 4 kali. Yang mengakibatkan seluruh bangunan ruko dan toko di sebelah baratnya terbakar, dan banyak korban yang berada di sekitar lokasi," kata Misnaji.

Lanjutnya, kobaran api sendiri baru bisa padam sekitar pukul 17.00 WIB, setelah 2 unit kendaraan pemadam kebakaran tiba dilokasi dan melalukan pemadaman. Sementara itu, hingga berita ditulis rincian identitas masing-masing korban, masih dalam pendataan petugas.

Berita sebelumnya, Ruko di Desa Sebaung, Kecamatan Gending terbakar diduga berasal dari konsleting listrik yang menimbulkan percikan api. Percikan itu tempat kumpulan jeriken bensin, yang ada di depan Ruko. Api kemudian semakin membesar, sampai akhirnya membakar dan menghanguskan bangunan ruko, serta isinya.