Kamis, 11 July 2019 03:06 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan titik kebakaran yang terjadi di Jalan Margorukun Gang Lebar, Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Surabaya diduga berawal dari sebuah rumah penjual pangsit mie yang kompornya gebros.
“Kebetulan di tempat itu terdapat banyak LPJ. Waktu kompor gebros, langsung menjalar ke LPJ lainnya dan terlempar ke atas, sehingga terjadi banyak ledakan,” kata Irvan dalam rilis yang diterima Jatimnet.com, Kamis 11 Juli 2019.
Dia menambahkan faktor musim kemarau menyebabkan api cepat menjalar ke rumah-rumah yang ada di sekitarnya
BACA JUGA: Risma Siapkan Rusun Bantu Korban Kebakaran di Margorukun
Api itu melahap 16 rumah yang ditempati 42 KK. Dalam peristiwa kebakaran ini, Dinas Pemadam Kebakaran menerjunkan 20 unit mobil kebakaran. Karena posisinya padat penduduk dan sulit dijangkau, hal itu menyebabkan mobil PMK sulit masuk. Hal itu membuat PMK menggelar selang sepanjang 200 meter lebih.
Irvan menyampaikan api cepat teratasi karena bantuan warga sekitar yang ikut gotong-royong membantu memadamkan api. Oleh karena itu, lanjut Irvan, pihaknya akan terus mengintensifkan simulasi pemadam kebakaran.
Tujuannya agar warga ikut berperan memadamkan api apabila terjadi kebakaran di sekitarnya.“Bagi saya, warga adalah juru padam sesungguhnya,” tegasnya.
BACA JUGA: Rumah Pedagang Sayur di Probolinggo Ludes Terbakar
Irvan juga mengimbau kepada warga agar secepatnya mengamankan seluruh kendaraan apabila terjadi kebakaran. Langkah ini untuk memudahkan mobil pemadam kebakaran melakukan pemadaman.
Selain itu, pihaknya juga berharap gapura dan bangunan di atas jalan segera dibongkar dengan swadaya. Sebab banyak gapura yang posisinya rendah dan menyulitkan akselerasi mobil PMK.
“Saya memohon kepada seluruh warga, agar membongkar gapura agar memudahkan mobil PMK masuk, apabila terjadi kebakaran,” pungkas Irvan.