Logo

Komisi D Minta KAI Daop 8 Antisipasi Banjir Porong

Reporter:,Editor:

Senin, 23 December 2019 10:10 UTC

Komisi D Minta KAI Daop 8 Antisipasi Banjir Porong

Ketua Komisi D DPRD Jatim, Kuswanto bersama Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Fattah Jasin saat melakukan dialog dengan manajemen PT KAI Daop 8 Surabaya, Senin 23 Desember 2019. Foto: IST.

JATIMNET.COM, Surabaya – Komisi D DPRD Jawa Timur melakukan pengecekan kesiapan Stasiun Gubeng menghadapi angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Legislator berharap PT KAI Daop 8 Surabaya, selaku operator, bisa mengantasipasi kemungkinan yang dapat menghambat kelancaran angkutan.

Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, Kuswanto mengatakan, salah satu antisipasi yang harus diwaspadai yakni soal cuaca buruk. Pihaknya meminta PT KAI Daop 8 Surabaya sigap menghadapi kemungkinan banjir dan tanah longsor yang dapat menganggu perjalanan kereta api.

“Kami ingin pemudik nyaman, aman dan selamat sampai tujuan. Oleh karena itu kami meminta agar Daop 8 Surabaya dapat memberikan jaminan kepada pengguna kereta api,” kata Kuswanto dalam keterangan resminya, Senin 23 Desember 2019.

Dalam kesempatan tersebut, Kuswanto juga melakukan pengecekan terhadap fasilitas yang ada di Stasiun Gubeng, yang meliputi toilet, ruang tunggu, boarding pass, self checking, dan layanan lain.

BACA JUGA: Daop 8 Prediksi Angkutan Natal dan Tahun Baru Naik 4 Persen

Sementara itu, Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya, Djainuri memastikan telah menyiapkan Alat Material dan Untuk Siaga (AMUS) di jalur rawan. Dua titik yang diantisipasi adalah rel di Porong, Sidoarjo dan Bojonegoro.

Djainuri menjelaskan alat ini telah disediakan sebagai antisipasi terjadi genangan air di rel. “Selain itu, kami sudah menyediakan peralatan untuk mengantisipasi daerah yang rawan banjir baik di Sidoarjo maupun Bojonegoro,” ungkap Djainuri.

Sebenarnya, lanjut Djainuri, jalur KA Porong sudah ditinggikan tiga meter. Namun ketinggian air saat terjadi hujan deras bisa menjadi ancaman. Sebab genangan air di lokasi tersebut bisa setinggi 30 hingga 40 sentimeter dari permukaan tanah.

Lebih lanjut, PT KAI Daop 8 Surabaya juga telah menyiagakan petugas yang sewaktu-waktu mengontrol kondisi rel KA secara berkala di Kawasan Porong.

BACA JUGA: Tiket KA Pasundan dan Argo Wilis dari Mojoketo Telah Ludes

Sementara itu, rel di kawasan Bojonegoro telah disiapkan karung pasir di beberapa titik. Karung pasir ini untuk menahan luberan air apabila terjadi hujan deras. Sebab lintasan kereta berdekatan dengan Bengawan Solo, yang berpotensi terjadi luapan saat hujan deras.

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 8, Suprapto menjelaskan bahwa lonjakan penumpang dalam beberapa hari terakhir menunjukkan peningkatan.

“Sejak tanggal 19 Desember hingga saat ini, jumlah penumpang rata-rata per hari mencapai 47.000. Di mana penumpang naik terbanyak pada 21 Desember 2019, yang mencapai 49.773 penumpang,” ungkap Suprapto.