Senin, 20 April 2020 23:00 UTC
PENYELAMATAN KUCING. Petugas Damkar Jember menyelamatkan anak kucing yang terjebak di dalam pipa rumah warga, Senin, 20 April 2020. Foto: Istimewa
JATIMNET.COM, Jember - Seekor anak kucing yang diperkirakan berusia 1 bulan terjebak di dalam pipa paralon rumah warga. Satu regu tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Jember lengkap dengan peralatannya dikerahkan untuk operasi penyelamatan.
"Senin pagi (21 April 2020) ada warga telepon melaporkan ada kucing yang terjebak di dalam pipa paralon. Katanya sudah tiga hari terjebak di sana," ujar Komandan Regu B Mako Damkar Jember Dwi Atmoko,. Anak kucing itu diperkirakan terpisah dari induknya.
Tak berselang lama, satu regu Damkar yang terdiri dari lima personel tiba di lokasi yang ada di Perumahan Bernady Land, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang.
Selama tiga hari terjebak di pipa pembuangan air tersebut, kucing malang ini hanya bisa mengeong. "Entah kenapa kok setelah tiga hari baru menghubungi kita," kata pria yang akrab disapa Tomo ini.
BACA JUGA: Ular Kobra Ditemukan di Selokan Rumah Sakit Jember
Operasi penyelamatan berlangsung cukup sulit. Sebab, kucing bercorak putih-hitam-kuning itu berada di tengah pipa paralon yang sedikit melingkar secara vertikal. "Tingginya kira-kira 10 meter karena dua lantai. Tapi melengkung, jadi agak sulit," ujar Tomo.
Opsi membongkar pipa tidak mungkin dilakukan. Petugas Damkar akhirnya menggunakan cara menyiramkan air agar kucing terdorong keluar. "Kalau dicungkil tidak mungkin, bisa mati kucingnya. Kita siram pakai air biasa menggunakan ember perlahan-lahan akhirnya kucing itu bisa keluar," kata Tomo.
Kucing itu kemudian diserahkan kepada seorang pecinta hewan yang mengetahui peristiwa in dari media sosial.
"Bayi kucingnya (saya terima ) sudah dalam keadaan lemas sekali, dehidrasi berat. Badan sudah kaku. Makanan dan susu sudah tidak bisa masuk," ujar Herra Mayda Kasuma, seorang independent animal rescue yang sempat merawat kucing itu.
BACA JUGA: Lupa Matikan Kompor, Ruko Warung Makan di Jember Terbakar
Mayda hanya bisa merawat anak kucing itu selama dua jam. "Akhirnya anak kucing itu meninggal. Dia masih sekitar satu bulan, sehingga butuh induknya untuk menyusui," tutur pemilik akun instagram @bunbunmay ini.
Mayda menduga, ada kesalahan dalam tindakan warga terhadap kucing bayi yang terjebak di pipa paralon itu. "Seharusnya tidak perlu menunggu tiga hari. Langkah terbaik, langsung hubungi pemadam kebakaran karena mereka yang lebih tahu proses evakuasi," ujar Mayda.
Dari informasi yang diterima Mayda, selama tiga hari terjebak di dalam pipa paralon, warga menyiramkan susu agar bisa diminum oleh kucing. "Tidak mungkin bisa minum dalam kondisi stres di dalam pipa, kedinginan dan gelap. Dia tidak terrpikir untuk makan dan minum, apalagi masih usia satu bulan, insting makannya belum ada, kecuali minum," tutur Mayda.
BACA JUGA: Heboh, Ular Besar Masuk Ruko Dekat Universitas Jember
Damkar sebenarnya juga sudah berubah fungsi sejak beberapa waktu terakhir dan turut mengevakuasi hewan yang terjebak. "Sesuai regulasi Permendagri terbaru, Damkar tidak hanya memadamkan kebakaran. Kita juga melakukan operasi penyelamatan atau rescue baik manusia, harta, maupun hewan," tutur Tomo.
Pada pancorba atau peralihan musim akhir tahun lalu, Damkar Jember melakukan operasi penangkapan sejumlah ular yang tiba-tiba muncul di pemukiman warga. Damkar juga beberapa kali memindahkan sarang laba-laba yang muncul di perumahan warga.
Selama setahun terakhir, setidaknya sudah ada empat ekor kucing yang diselamatkan Damkar Jember. Dalam kurun waktu yang sama, dua ekor anjing juga diselamatkan. Salah satunya karena terjatuh ke dalam sumur yang lama tidak digunakan. "Saat itu, anjingnya menggongong hingga terdengar warga, lalu menghubungi kita," kata Tomo.
