Senin, 23 December 2019 05:45 UTC
ULAR. Petugas Damkar Jember mengamankan ular yan ditangkap di kawasan Kompleks Ruko Sumber, Jalan Kalimantan, dekat kampus Universitas Jember, Senin, 23 Desember 2019. Foto: Faizin Adi
JATIMNET.COM, Jember - Seekor ular berukuran cukup besar tiba-tiba masuk ke dalam sebuah toko obat tradisional yang ada di Kompleks Ruko Sumber, Jalan Kalimantan, sekitar kampus Universitas Jember (Unej). Ular dengan panjang sekitar 1,5 meter itu sontak mengagetkan pegawai toko itu.
"Sekitar jam 10 pagi, tiba-tiba di tengah toko, kelihatan ular, seukuran diameter setir motor. Saya teriak ke teman saya yang posisinya lagi tiduran di lantai karena dekat dengan ular itu," kata Linda, salah satu pegawai toko yang pertama kali melihat ular.
Linda mengaku tidak tahu pasti darimana asal ular tersebut. Diduga dari kebun kosong yang ada di belakang ruko. "Saya takut sekali, karena di dalam toko cuma dua orang, sama-sama perempuannya," ujar Linda.
BACA: Marak Kemunculan Ular Kobra, LIPI Berikan Penjelasan
Usai membangun temannya, ular tersebut tiba-tiba bergerak ke arah belakang toko. Persisnya di bawah tangga dan sebelah depan toilet. "Saya lalu minta tolong teman saya yang lain untuk meminta bantuan ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar)," ujar Linda.
Selang 10 menit, petugas damkar yang berkantor sekitar 300 meter dari ruko setempat tiba. Belasan petugas damkar berjibaku dan berhati-hati menangkap ular tersebut. Petugas menggunakan pengaman atau peralatan seperti sarung tangan, sepatu boot, pipa, karung goni, senter, dan kardus untuk wadah ular.
"Kami sebenarnya belum dilatih khusus untuk menangkap ular karena tugas utama kami memadamkan api. Kami pakai pengalaman dan peralatan seadanya," tutur Bambang Mulyono, salah satu petugas Damkar Jember yang terlibat evakuasi ular.
BACA: Di Jember Diamankan, di Mojokerto Petugas Damkar Disengat Tawon Ndas
Meski posisi ular sudah cukup terdesak, namun proses evakuasi tidak langsung berjalan dengan mudah. Penangkapan ular dilakukan secara berhati-hati. "Evakuasi cukup sulit karena ular ada di pojok tembok, jadi kita harus lebih hati-hati untuk menangkapnya," kata Bambang.
Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk berhasil menangkap ular tersebut. Setelah tertangkap, petugas memindahkan ular ke dalam karung dan dimasukkan dalam karung. "Kami amankan di tempat yang tidak membahayakan warga. Sepertinya ini ular cobra," kata Bambang.
Informasi dari pegawai toko, toko obat di ruko setempat bukan pertama ini dimasuki ular. Sebulan sebelumnya juga ada ular masuk dengan ukuran yang lebih kecil. Di Jember sudah ada beberapa kali laporan ular masuk pemukiman karena memang musim berkembang biaknya hewan reptil setelah masa kawin.
