Khofifah: Menteri Kesehatan Setuju Malang Raya Terapkan PSBB

Untuk Menekan Laju Penyebaran Covid-19
A. Baehaqi

Reporter

A. Baehaqi

Senin, 11 Mei 2020 - 18:00

Editor

Ishomuddin
khofifah-menteri-kesehatan-setuju-malang-raya-terapkan-psbb

PSBB MALANG. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengumumkan bahwa Menteri Kesehatan menyetujui PSBB di Malang Raya, Senin malam, 11 Mei 2020. Foto: Baehaqi Almutoif

JATIMNET.COM, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan Kementerian Kesehatan sudah memberikan lampu hijau pada penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya. Informasi yang diterimanya, PSBB di tiga daerah meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Batu sudah disetujui Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. 

"Kami sudah mendapatkan konfirmasi surat sudah disetujui tapi belum bernomor," ujar Khofifah saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin malam, 11 Mei 2020. 

Khofifah menyebut telah mengutus Kordinator PSBB Heru Tjahjono untuk mematangkan persiapan PSBB di Malang Raya. Rapat koordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) di tiga daerah juga dilakukan. 

BACA JUGA: Epidemiologi Malang Raya Memenuhi Syarat, PSBB Tunggu Waktu

Senin siang, rapat yang dipimpin Heru di Gedung Bakorwil Malang membahas sejumlah rencana aturan yang akan diterapkan di Malang Raya selama PSBB. Pelaksanaan di Surabaya Raya akan menjadi contoh untuk bisa diterapkan lebih baik di Malang Raya. 

"Bersamaan PSBB di Malang Raya yang tadi siang telah dilaksanakan di sana (di Malang). Kemudian sebagai koordinator pelaksanaan PSBB saya juga minta Pak Sekdaprov Jatim (Heru Tjahjono) menjelaskan persiapan pelaksnaan PSBB perpanjangan untuk wilayah Surabaya Raya," katanya. 

BACA JUGA: Khofifah Setuju, PSBB Malang Raya Segera Diajukan ke Kemenkes

Sementara itu, Heru yang juga Sekdaprov Jatim itu optimis PSBB di Malang Raya akan berjalan lebih baik. Salah satu yang menjadi fokus adalah pengetatan pergerakan orang dan pos pemeriksaan (check point) di perbatasan. 

Untuk yang pergerakan orang, Heru memastikan akan ada banyak relawan yang membantu. "Banyak relawan yang ingin bantu pelaksanaan PSBB di Malang Raya. Ada tempat berbasis RT dan RW yang kita buat sebagai RT-RW tangguh. Kampung tangguh ini akan melakukan proteksi dalam pencegahan penyebaran Covid-19," kata Heru. 

Sedangkan di check point, pihaknya menyebut akan lebih memperketat bagi siapapun yang masuk di perbatasan Malang. "Tadi rapat, Perbup dan Perwali soal PSBB disiapkan. Kira-kira besok selesai," ujarnya.

Baca Juga