Senin, 26 May 2025 07:30 UTC
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melihat sapi kurban yang telah dibeli Presiden Prabowo Subianto untuk kurban di salah satu masjid di Desa Watesnegoro, Kec. Ngoro, Kab. Mojokerto, Senin, 26 Mei 2025. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi salah satu peternakan sapi di Dusun Dateng, Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto yang salah satu sapinya telah di beli Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Senin siang 26 Mei 2025.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan hewan kurban menjelang Iduladha 1446 H. Dalam kunjungan tersebut, Khofifah menyatakan seluruh sapi yang disiapkan untuk kurban dalam kondisi sehat dan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Hari ini saya memang memaksimalkan kunjungan ke peternakan sapi untuk memastikan bahwa sapi-sapi yang kita siapkan untuk hewan kurban ini insyaallah semua dalam keadaan sehat bebas dari PMK," kata Khofifah.
BACA: Presiden Prabowo Beli Dua Sapi Kurban untuk Warga Lamongan dan Pemprov Jatim
Salah satu sapi yang menarik perhatian dalam kunjungan tersebut adalah sapi jenis simental berbobot lebih dari 1,1 ton yang akan digunakan sebagai hewan kurban oleh Presiden Prabowo Subianto. Sapi tersebut rencananya akan dikirim ke salah satu masjid di Mojokerto.
"Kita bisa menyaksikan ada sapi jenis simental di atas 1,1 ton oleh Pak Presiden Prabowo akan dikirim ke masjid yang ada di Mojokerto," katanya.
Sapi tersebut merupakan milik peternak lokal bernama Faisal. Ia mengaku bersyukur karena sapinya yang diberi nama "Mas Bro" telah dibeli untuk keperluan kurban oleh Presiden Prabowo dengan harga Rp120 juta.
"Sapi ini saya kasih nama Mas Bro, sudah laku untuk Pak Prabowo Rp120 juta, alhamdulillah," ujar Faisal.
BACA: Menjelang Iduladha, Harga Sapi di Probolinggo Meningkat 10-40 Persen
Faisal menjelaskan bahwa sapi kurban tersebut akan diserahkan ke masjid di Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Ia juga menekankan pentingnya perawatan ekstra agar kondisi sapi tetap prima.
"Ditaruh di masjid Desa Watesnegoro dekat sini sendiri. Kalau perawatan ini harus maksimal karena sapi itu gampang stres, jadi minta perawatan maksimal seperti makan teratur," katanya.
Kunjungan ini menjadi salah satu langkah Gubernur Khofifah dalam memastikan distribusi dan kualitas hewan kurban di Jawa Timur berjalan dengan baik menjelang Hari Raya Iduladha.
