Logo

Kepuhanyar Mojokerto jadi Percontohan Penataan Kawasan Kumuh di Jatim

Reporter:,Editor:

Senin, 03 November 2025 05:00 UTC

Kepuhanyar Mojokerto jadi Percontohan Penataan Kawasan Kumuh di Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau lokasi proyek percontohan penataan kawasan di Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Foto: Hasan.

JATIMNET.COM, Mojokerto – Kawasan kumuh seluas 10,07 hektare di Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto tengah bertansformasi menuju lingkungan hunian yang sehat dan berkelanjutan.  

Transformasi ini merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

Pembangunan di kawasan Kepuhanyar dilakukan secara terpadu, mencakup berbagai sektor penting seperti penyediaan air bersih, pembangunan drainase lingkungan, pengelolaan sampah dengan sistem 3R (reduce, reuse, recycle).

Selain itu, pembangunan tiga unit instalasi pengolahan air limbah (IPAL) untuk menjaga kualitas sanitasi. Selain itu, pemasangan penerangan jalan umum (PJU) juga dilakukan untuk menambah keamanan sekaligus mempercantik kawasan.

BACA: Wujudkan Kota Tanpa Kumuh, Pemkab Gresik Kolaborasi dengan BPN, Bank Gresik, dan IPPAT

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan bahwa keberhasilan program penataan kawasan kumuh bergantung pada sinergi pembangunan infrastruktur yang terintegrasi.

"Apabila PJU sudah menyala, pengolahan sampahnya tertata, IPAL juga sudah berjalan, maka kawasan ini akan menjadi permukiman yang lebih sehat dan nyaman bagi seluruh warga," jelasnya saat meninjau langsung lokasi proyek di Desa Kepuhanyar, Minggu, 2 November 2025.

Menurut Khofifah, program ini disambut positif oleh masyarakat karena menjawab harapan mereka untuk hidup di lingkungan yang bersih dan layak.

Ia menegaskan bahwa penanganan kawasan kumuh bukan hanya tentang pembangunan fisik semata, tetapi juga tentang peningkatan kualitas hidup masyarakat.

"Ada 1.900 rumah yang ditingkatkan dari rumah tinggal tidak layak huni menjadi rumah tinggal layak huni. Program ini juga terlaksana di beberapa kabupaten lainnya," pungkasnya.

BACA: Menuju Kota Sehat yang Paripurna, Ning Ita Resmikan Kotaku di Blooto

Dengan adanya proyek percontohan ini, diharapkan Kepuhanyar dapat menjadi model penataan kawasan kumuh yang berhasil.Hal ini sekaligus mendorong percepatan pembangunan permukiman berkelanjutan di berbagai daerah di Jawa Timur.

Perlu diketahui, luas kawasan kumuh di Jawa Timur mencapai 8.117,23 hektare. Sekitar 246,51 hektare di antaranya berada di Kabupaten Mojokerto, termasuk di Desa Kepuhanyar.