JATIMNET.COM, Surabaya – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau pihak pengelola tempat rekreasi meningkatkan pengawasan terhadap pengunjung. Terutama dalam menggunakan fasilitas untuk tetap mematuhi prosedur demi keamanan dan keselamatan.

Himbauan ini bertujuan agar insiden ambrolnya wahana perosotan kolam renang Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya yang terjadi pada Sabtu siang, 7 Mei 2022 tidak terulang.  “Saya mohon petugas-petugasnya juga mengawasi mereka (pengunjung) yang menaiki wahana-wahana itu,” kata Muhadjir dikutip dari laman resmi Kemenko PMK, Senin, 9 Mei 2022.

BACA JUGA : Pasca Tragedi Kenjeran Park, Wahana Tempat Wisata di Surabaya Akan Dievaluasi

Dengan pengawasan diharapkan para pengunjung yang menggunakan fasilitas itu tidak melampui prosedur yang semestinya. Terutama untuk wahana yang memiliki risiko tinggi terhadap bahaya. “Dan harus betul-betul waspada. Apalagi, anak-anak kan banyak ulah saat bermain. Harus diawasi betul,” ujar Menko PMK.

Untuk menghindari insiden serupa terulang, ia juga mengimbau pihak pengelola tempat rekreasi lain mengecek kondisi fasilitas yang disediakan. Ini agar tetap dalam kondisi prima dan aman digunakan para pengunjung. Apalagi, saat ini tingkat kunjungan wisatawan mengalami peningkatan seiring dengan diperlonggarnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

BACA JUGA : Kenpark Ambrol, Gubernur Jatim: Ada Bagian Cycle Waterpark yang Patah

“Karena sekarang ini sedang puncak-puncaknya anak-anak dan warga berkunjung ke tempat rekreasi. Tolong betul-betul dicek kondisi dari wahana yang dimiliki. Terutama wahana yang punya risiko supaya dicek seperti kalibrasinya dan dicek standarnya,” Muhadjir menjelaskan.

Pernyataan itu disampaikan Muhadjir ketika membesuk para korban luka-luka akibat terjatuh dari wahana perosotan kolam renang Kenpark di RS Soewandi dan RS Soetomo, Surabaya, Minggu, 8 Mei 2022. Pada kesempatan itu, pria kelahiran Madiun itu menyampaikan rasa prihatinnya atas insiden yang terjadi.

“Saya ikut prihatin atas kejadian insiden di Kenjeran Park. Ini tentu saja sesuatu yang tida boleh terjadi lagi di tempat lain,” ujar dia.