Sabtu, 04 July 2020 07:00 UTC
KEMBALI MONDOK. Ratusan santri Ponpes Lirboyo asal Kota dan Kabupaten Mojokerto berkumpul di PCNU Kab. Mojokerto sebelum berangkat ke Kediri untuk kembali ke pondok, Sabtu, 4 Juli 2020. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Ratusan santri dan santri baru Ponpes Lirboyo, Kota Kediri, asal Kota dan Kabupaten Mojokerto mulai kembali ke pondok. Total ada 378 santri dan santri baru serta 89 wali santri yang ikut mengantar.
Mereka dilepas dengan menggunakan 10 bus dari kantor PCNU Kabupaten Mojokerto, Sabtu, 4 Juli 2020, sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebelum dilepas, para santri menjalani protokol kesehatan dengan dilakukan sterilisasi, pengecekkan suhu tubuh, dan pemeriksaan surat sehat yang sudah diperoleh dari Puskesmas tempat tinggal masing-masing.
BACA JUGA: Legislator Ini Menilai Peran Kepala Daerah Ikut Cegah Covid-19 di Pesantren Sangat Penting
Para wali santri tak khawatir dan meski pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Saya yakin di Lirboyo sudah disiapkan protokol kesehatan. Apalagi sudah ada kunjungan Ibu Gubernur. Kami sebagai wali juga sudah menyediakan hand sanitizer, masker, minuman suplemen, surat keterangan sehat dari Puskesmas dan surat keterangan isolasi mandiri sebelum berangkat selama 14 hari,” kata salah satu wali santri, Hafit Romli, yang juga Pengurus Cabang (PC) Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Mojokerto.
BACA JUGA: Rapid Tes Sebelum Santri Masuk Pesantren Dinilai Perlu
Ia yakin dengan patuh pada protokol kesehatan maka para santri akan aman untuk kembali menuntut ilmu di pondok. “Sampai di sana juga akan diisolasi selama 14 hari, jadi kami yakinlah,” kata warga Kecamatan Pacet yang mengantarkan kedua anaknya kembali ke pondok ini.
Bupati Mojokerto Pungkasiadi juga melepas rombongan santri Lirboyo ini dan berpesan agar para santri tetap menerapkan protokol kesehatan selama di pondok.
“Kita bisa lihat protokol kesehatan tetap dilakukan dalam proses pemberangkatan, begitu juga di sana. Anak-anak harus tetap disiplin protokol kesehatan sebab corona belum selesai,” ujarnya.