Logo

Keluarga Penerima Manfaat PKH Kota Probolinggo Digelontor 385 Ton Bantuan Beras

Reporter:,Editor:

Senin, 19 October 2020 06:00 UTC

Keluarga Penerima Manfaat PKH Kota Probolinggo Digelontor 385 Ton Bantuan Beras

BANTUAN. Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin Saat Melepas Secara Resmi Penyaluran Beras Bantuan, di Gudang Bulog Sub Divre III.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Kementrian Sosial melalui Dinsos P3A (Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kota Probolinggo bersama Bulog Sub Divre VIII gelontorkan bantuan sekitar 385 ton beras kualitas medium, Senin 19 Oktober 2020.

Bantuan beras tersebut, nantinya dibagikan ke 8.546 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dimana mereka terdaftar Program Keluarga Harapan (PKH), yang tersebar di 5 kecamatan 29 kelurahan, Kota Probolinggo.

Kepala Dinsos P3A, Kota Probolinggo, Zainullah mengatakan, digelontorkannya bantuan sosial berupa beras, bertujuan mengurangi beban pengeluaran KPM PKH dimasa Pandemi Covid-19.

Menurut Zainullah, total beras yang disalurkan ada sekitar 25.638 paket, sekitar 385 ton. Dimana masing-masing keluarga penerima manfaat, mendapat jatah 15 kilogram perbulan.

BACA JUGA: Kegaduhan Antara Koordinator PKH dan Bupati Situbondo Soal Penyaluran Bansos

“Bantuan sosial beras sebanyak lima belas kilogram ini, terhitung selama tiga bulan. Mulai bulan Agustus, September dan Oktober tahun 2020. Yang hari ini langsung dirapel sebanyak empat puluh lima kilogram, untuk masing-masing KPM,” katanya.

Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin yang melepas secara resmi penyaluran beras bantuan di gudang Bulog Sub Divre VIII Probolinggo Jalan Lumajang Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran berharap, para KPM dapat menggunakannya guna memenuhi kebutuhan keluarga.

Utamanya terang Hadi, guna mencukupi asupan karbohidrat. Sehingga dapat menunjang peningkatan imunitas tubuh, di masa Pandemi Covid-19 saat ini.

“Pelaksanaan program ini, tentunya memerlukan sinergitas. Baik Kemensos, Bulog, Dinsos atau pun pemangku kepentingan lainnya. Mari bersama-sama memutuskan mata rantai penularan Covid-19. Pesan saya, bantuan yang diterima, jangan sampai dijual,” imbaunya.

BACA JUGA: Bantu Lansia, Wali Kota Probolinggo Turun Langsung dan Sisihkan Gaji

Sementara Kepala Bulog Sub Divre VIII Probolinggo, Krisna Murtiyanto menyampaikan, penyaluran bantuan beras  sendiri sesuai penugasan dari Kementerian Sosial.

Dimana untuk proses penyaluran bansos beras, Bulog Probolinggo berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Probolinggo.

"Bulog hanya sebagai penyedia dan penyalur beras, namun terkait data penerima bansos beras itu langsung dari Kementerian Sosial,"jelasnya.

Sekadar informasi, mereka yang juga hadir dalam penyaluran beras bantuan tersebut diantaranya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Plt. Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja Aman Suryaman.

Lalu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Rey Suwigtyo, Perwakilan Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) dan Inspektorat Kota Probolinggo serta 5 camat setempat.