Logo

Kekeringan, Puluhan Pelajar Mojokerto Salat Istisqa

Reporter:,Editor:

Selasa, 15 October 2019 10:17 UTC

Kekeringan, Puluhan Pelajar Mojokerto Salat Istisqa

ISTISQO. Di bawah matahari yang mulai terik, puluhan siswa antusias laksanakan salat minta hujan, Selasa 15 Oktober 2019. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Puluhan siswa-siswi MI Al Huda Batan Krajan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto melakukan Salat Istisqa atau meminta hujan di Lapangan Batan Krajan, Selasa, Oktober 2019.

Mereka memohon agar hujan segera turun, setelah tiga kecamatan di Kabupaten Mojokerto yaitu Kecamatan Ngoro, Trawas, dan Dawar mengalami kekeringan sejak Juli 2019.

Puluhan sajadah digelar di tengah lapangan Batan Krajan. Matahari yang mulai meninggi tak menghalangi semangat siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6 maupun pihak sekolah melaksanakan Salat Istisqa dan doa bersama sejak pukul 08.00 WIB.

BACA JUGA: Warga Blitar Gelar Salat Istisqa untuk Meminta Hujan

Salat dipimpin salah satu guru agama di sekolah. Nampak Imam meletakkan surban atau selendang di bahu kirinya sebelum melaksanakan Salat Istisqa.

Lepas 2/3 khotbah, selendang diletakkan di bahu sebelah kanan sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW. Ibadah ditutup dengan istigfar dan doa memohon ampunan atas segala dosa yang diperbuat.

BACA JUGA: Delapan Ribuan Warga Salat Istisqa Bareng Khofifah di Mapolda Jatim

Keysa, salah satu siswi yang ditemui Jatimnet.com seusai salat, mengatakan dirinya baru pertama kali melaksanakan Salat Istisqa.

"Kami baru pertama kali Salat Istisqa ini, soalnya sudah lama tidak turun hujan. Kan biasanya September sudah turun hujan, sampai sekarang belum turun juga. Mudah-mudahan Alloh swt mendengar doa kami, soalnya makin gersang, panas juga, air mulai sulit, apalagi di rumah airnya pake air sumur bor," ujar Keysa yang rumahnya tidak berjarak terlalu jauh dari sekolahnya.

BACA JUGA: Khofifah Ajak Masyarakat Jatim Salat Istisqa

Selain sebagai harapan segera turunnya hujan, salat minta hujan ini digelar sekaligus menjadi praktik pembelajaran syariat Salat Istisqa.

"Kami sangat berharap dengan adanya Salat Istisqa ini, segera diturunkan hujan. Soalnya musim kemarau tahun ini begitu panjang masuk enam bulan," ungkap Muhammad Izul Al Kahfi, imam salat sekaligus guru agama di MI Al huda Batan Krajan.

Lepas laksanakan salat, siswa siswi kembali ke sekolah dengan berjalan kaki, melanjutkan aktifitas belajar.