Logo

Khofifah Ajak Masyarakat Jatim Salat Istisqa

Reporter:,Editor:

Jumat, 27 September 2019 15:07 UTC

Khofifah Ajak Masyarakat Jatim Salat Istisqa

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Foto: Dok.

JATIMNET.COM, Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ajak masyarakat Jawa Timur Salat Istisqa untuk meminta hujan.

Ajakan Khofifah itu sebagai upaya agar kebakaran hutan yang terjadi segera berakhir. "Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Jawa Timur untuk melaksanakan Salat Istisqa untuk meminta hujan," ujar Khofifah dalam keterangan persnya, Jumat 27 September 2019.

Pemprov Jawa Timur mengirim bantuan satu juta lebih masker dan makanan siap saji bagi masyarakat di Provinsi Jambi yang terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Masker yang dikirimkan adalah N95, dapat menyaring polutan dan partikel halus sampai 95 persen.

BACA JUGA: Khofifah Kantongi Dampak Pembangunan JLS untuk Tarik Investor

"Ini bagian dari solidaritas masyarakat Jawa Timur untuk saudara-saudara kami di Jambi sana yang tengah berjuang melawan asap," kata Khofifah.

Mantan menteri sosial itu menyampaikan keprihatinannya atas musibah kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan kabut asap. Pihaknya berharap dalang dan pelaku pembakaran baik perorangan atau korporasi bisa segera tertangkap, serta diproses sesuai hukum yang berlaku.

Data BPBD Jawa Timur total bantuan yang dikirim yaitu masker N 95 sebanyak 5.280 lembar dan masker biasa mencapai 1.066.000. Sedangkan untuk makanan siap saji jumlah total bantuan yang diberikan mencapai 7.200 kaleng dengan rincian 3.600 lauk pauk dan 3.600 makanan penambah gizi.

BACA JUGA: Khofifah Pesan Esemka Sebagai Mobil Pribadi

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis Jumlah penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut akibat kebakaran hutan dan lahan karhutla hingga September mencapai 919.516 orang.

Penderita ISPA tersebar di enam provinsi yang terdampak karhutla yakni di Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.