Logo

Kejar Target Sehari 50 Ribu Sasaran, Vaksinasi Massal Digelar di Gelora 10 November

Reporter:,Editor:

Selasa, 06 July 2021 09:00 UTC

Kejar Target Sehari 50 Ribu Sasaran, Vaksinasi Massal Digelar di Gelora 10 November

TES KESEHATAN: Sejumlah warga Kota Surabaya yang beramai-ramai ikut vaksinasi di Gelora 10 Nopember. Sebelum divaksin, mereka menjalani tes kesehatan, Selasa 6 Juli 2021. Foto: Humas Pemkot Surabaya.

JATIMNET.COM, Surabaya - Vaksinasi massal digelar di Gelora 10 Nopember (G10N), Tambak Sari Surabaya, Selasa 6 Juli 2021. Vaksinasi massal ini ditargetkan 50 ribu sasaran per hari sebagai upaya percepatan.

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya mempunyai target 50 ribu sasaran per hari. Karena itu dalam pelaksanaannya, disiapkan 500 tenaga kesehatan (nakes) sebagai vaksinator dan 500 petugas screening.

"Hari ini ada nakes yang jumlahnya 500 hanya untuk menyuntik vaksin. Kemudian ada 500 petugas screening. Sehingga dalam satu gelombang, kita melakukan penyuntikan 500 orang," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa 6 Juli 2021.

Baca Juga: Percepatan Jalur Vaksinasi Gotong Royong Sebagai Upaya Hambat Pandemi Covid-19

Untuk mencegah terjadinya kerumunan, vaksinasi massal di G10N dilaksanakan secara bergelombang. Untuk gelombang pertama dimulai pukul 07.30 - 09.30 WIB. Selanjutnya, gelombang kedua berlangsung pada pukul 09.30 - 12.00 WIB dan seterusnya.

"Pelaksanaan mulai pukul 07.30 WIB, sampai satu jam itu sudah 3.500 (orang). Kami semua (petugas) yang ada di sini awalnya takut ada kerumunan, sehingga kita bagi waktunya," ia menjelaskan.

Pelaksanaan vaksinasi di G10N waktunya bisa lebih cepat. Menurutnya, hal ini tentu karena adanya dukungan dari Forkopimda dan para relawan di Surabaya.

KARTU VAKSINASI: Salah seorang warga Kota Surabaya yang baru saja menjalani vaksinasi massal di Gelora 10 Nopember dengan menunjukkan kartu vaksin, Selasa 6 Juli 2021. Foto: Humas Pemkot Surabaya.

"Kecepatan ini bisa dilakukan karena dukungan dari Forkopimda dan relawan yang jumlahnya sudah 2.000 orang. Sehingga kita melakukan percepatan bisa dilakukan," ia mengungkapkan.

Ditargetkan antara bulan  September - Oktober 2021, seluruh warga Surabaya sudah menerima 2 kali vaksin. Sementara hingga hari ini, sebanyak 596 ribu warga Kota Pahlawan yang telah menerima 2 kali vaksin.

"Vaksin pertama (warga surabaya) sebanyak 930 ribu (sasaran). Untuk yang belum vaksin, sekitar 1,1 juta. Sehingga kalau bisa (per hari di G10N) 50 ribu, maka dalam 20 hari yang belum vaksin bisa kita sentuh semuanya," ia memaparkan.

Baca Juga: Tekan Lonjakan Covid-19, Dinkes Surabaya Masifkan Vaksinasi Massal

Meski demikian, vaksinasi massal di G10N akan terus dilakukan. Bahkan rencananya, ke depan vaksinasi massal akan dibagi di beberapa lokasi. Yakni Korem 084/Bhaskara Jaya, Polres Tanjung Perak, Polrestabes Surabaya, Kejari Tanjung Perak, Kejari Surabaya, Arhanud Surabaya dan Lantamal V Surabaya.

Pembagian per wilayah ini dilakukan sebagai upaya mendekatkan warga dan mencegah terjadinya kerumunan. "Nanti akan kita bagi yang penting tidak ada kerumunan. Sehingga per wilayah (vaksinasi) bisa dilakukan. Tiap hari ini kita fokuskan dulu di sini (G10N) sambil melakukan evaluasi," ia menuturkan.

Dengan adanya vaksin maka herd immunity warga Kota Pahlawan bisa meningkat. Sehingga risiko untuk bisa tertular Covid-19 bisa diminimalisir.

"Jadi tidak lagi risiko besar. Karena itu kami dan Forkopimda selalu berjuang habis-habisan bagaimana vaksin ini bisa kita lakukan semaksimal mungkin. Apapun kita lakukan untuk warga Surabaya, karena ini tujuan pemkot dan Forkopimda ada di Kota Surabaya," ia memungkasi.