Minggu, 15 September 2019 05:47 UTC
KEBAKARAN. Titik merah yang menandakan kebakaran hutan dan lahan di kawasan Riau dan sekitarnya. Foto: BNPB
JATIMNET.COM, Surabaya – Kebakaran lahan dan hutan di Riau dan tempat lainya di Indonesia disikapi sejumlah organisasi mahasiswa daerah yang ada di Surabaya.
Mereka adalah Ikatan Keluarga Mahasiswa Riau Surabaya (IKMR SBY), Himpunan Mahasiswa Lombok Surabaya (Himalaya), Gerakan Mahasiswa Surabaya (GMS) , dan mahasiswa Bojonegoro.
BACA JUGA: Walhi: Lemahnya Penegakan Hukum Terhadap Kawasan Konsesi di Lahan Gambut
Ketua Umum Ikatan Keluarga Mahasiswa Riau Surabaya, Hendra Eka Saputra selaku mengatakan, empat organisasi mahasiswa daerah ini menuntut Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menindak tegas pelaku pembakaran hutan, baik aktor maupun pelaku lapangan.
“Pemerintah harus memberi sanksi tegas kepada perusahaan yang terbukti melakukan pembakaran hutan dengan mencabut izin operasional dan denda atas kerugian yang ditimbulkan,” kata Hendra, Minggu 15 September 2019.
BACA JUGA: Kebakaran Hutan, Puluhan Ribu Warga Menderita ISPA
Menurut Hendra, diskusi ini merupakan respons terhadap peristiwa kebakaran hutan dan lahan di Indonesia yang hingga kini semakin luas. Bahkan, menurut Hendra, sudah ada sekitar 22 ribu warga di Riau yang terkena ISPA. “Ini sangat membahayakan,” katanya.
