Logo

Kebakaran Hutan, Puluhan Ribu Warga Menderita ISPA 

Reporter:

Sabtu, 14 September 2019 08:10 UTC

Kebakaran Hutan, Puluhan Ribu Warga Menderita ISPA 

Ilustrasi asap. Foto: Unsplash

JATIMNET.COM, Surabaya – Asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera dan Kalimantan menyebabkan ribuan warga terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Korban juga muncul di Kalimantan.

Tercatat sebanyak 9.512 warga terserang ISPA di Pekan Baru. Bahkan 64.147 penderita ISPA ada di Jambi. Di Palembang, penderita ISPA tercatat hingga ratusan ribu, yakni 106.550. Sedangkan di Palangkaraya mencapai 23.324 penderita. 

Kualitas udara di Riau sendiri masuk kategori level berbahaya dan tidak sehat untuk dihirup, dengan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) mencapai angka 353, pada Sabtu 14 September 2019. 

Sementara di Jambi ISPU mencapai 239 dan masuk kategori tidak sehat. Sumatera Selatan di level sangat tidak sehat dengan ISPU 287. Kalimantan Barat berada di level sedang tingkat ISPU 129.  

BACA JUGA: Kabut Asap Kalbar Paksa Sriwijaya Batal Mendarat di Pontianak

Untuk penindakan cepat, Dinas Kesehatan setempat menyiapkan Puskesmas yang bekerja 24 jam, pos kesehatan, pembangunan rumah singgah, promosi kesehatan, hingga distribusi logistik kesehatan seperti pembagian masker.

“BBTKL (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan) telah melakukan pengukuran kualitas udara di wilayah terdampak karhutla. Selain itu promosi kesehatan terus dilakukan melalui website dan media sosial, dan mobilisasi medis kegawatdaruratan,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Drg. Widyawati, MKM mengutip rilis, Sabtu 14 September 2019. 

Lebih dari 1,2 juta masker telah dibagikan Kemenkes, dengan lebih dari 644.450 masker dari Dinkes Provinsi Riau dan 20 ribu masker Dinkes Provinsi Sumatera Selatan. 

Provinsi Kalimantan Tengah telah didistribusikan 544 ribu masker, 10.450 masker N95, 1.000 vial ventolin nebu atau obat untuk penyakit pada saluran pernapasan, 500.000 amoxilin, dan tiga tabung oksigen.