JATIMNET.COM, Gresik - Penjabat Kapala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Sidoarjo dirotasi, sebagai pejabat baru Andrie Dwi Subianto yang sebelumnya Kasi Intelijen Kejari Bale Bandung.

Andrie menggantikan Kasi Intelijen Kejari Sidoarjo Aditya Rakatama yang sebelumnya menduduki jabatan tersebut, kini pindah ke Kejari Jakarta Utara dengan jabatan Kasi Intelijen.

Jabatan tersebut resmi berganti dengan dilakukannya sertijab keduanya, sekaligus pelantikan bagi pejabat baru yang digelar di Aula Adhyaksa Kejari Sidoarjo, Kamis 13 Oktober 2022.

"Kami berharap jalinan lebih dapat mendekatakan Kejaksaan dengan masyarakat terutama pada penerangan hukum. Bermitra dengan masyarakat dan rekan-rekan pers," pesan Aditya usai sertijab.

Untuk strategis daerah, ia berharap terus ikut megawasi penggunaaan anggaran dan progres pelaksanaan pekerjaannya, sekaligus menjaga kondusifitas masyarakat paska eskalasi BBM.

Sementara itu, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Andrie Dwi Subianto menambahkan, dirinya memiliki target meneruskan dan mengoptimalkan semua kinerja (lama) yang sudah baik saat ini.

"Melanjutkan komunikasi. Penerangan hukum agar masyarakat lebih memahami masalah hukum. Kemudian mewujudkan program Jam-Intel yang akan kami terapkan," terang Andrie.

Lebih jauh Andrie menyebut pihaknya berupaya serta memaksimalkan kualitas penegakan hukum, untuk memulihkan dan membangun kepercayaan sekaligus memenuhi harapan publik.

Sebagai catatan, beberapa program Jam-Intel Kejaksaan Agung RI dimaksud adalah,  penegakan hukum integral yang menempatkan kebijakan penegakan hukum sebagai satu kesatuan dengan kebijakan pembangunan nasional.

Penegakan hukum yang berlandaskan hati nurani untuk terwujudnya keadilan substantif, tingkatkan kualitas penanganan perkara tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang dalam rangka meningkatkan indeks persepsi korupsi.

Percepat penyelesaian perkara dugaan pelanggaran hak asasi manusia yang berat secara tuntas dan adil sesuai  ketentuan berlaku, tingkatkan sistem pengawasan internal menuju sumber daya manusia Kejaksaan yang profesional dan berintegritas.

Tingkatkan kepercayaan publik melalui peningkatan kinerja dan strategi komunikasi hukum yang adaptif, inovatif dan kolaboratif, serta tingkatkan kredibilitas akuntabilitas kinerja, akuntabilitas keuangan dan maturitas sistem pengendalian internal pemerintah.