Rabu, 30 November 2022 23:40 UTC
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam prosesi pelepasan jenazah korban helikopter yang jatuh di Perairan Bangka Belitung. Proses pelepasan ini berlangsung di Markas Polairud, Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan. instagram.com/listyosigit
JATIMNET.COM, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa jatuhnya Helikopter milik Polairud BO-105 P-1103 di Perairan Manggar, Belitung Timur Timur, Kepulauan Bangka Belitung merupakan duka bagi keluarga besar institusi Korps Bhayangkara.
“Tentunya, ini adalah musibah bagi kami semua, bagi keluarga besar Polri,” kata dia dikutip dari situs ntmcpolri.info, Kamis, 1 Desember 2022.
Jenderal Listyo meminta seluruh pihak memberikan doa terbaiknya bagi para prajurit yang gugur dalam bertugas tersebut. Kapolri juga berharap agar pihak keluarga yang ditinggalkan tetap diberi kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi ujian hidup tersebut.
Baca Juga : Helikopter Milik Polri Hilang Kontak dan Jatuh di Bangka Belitung
“Namun demikian, tentunya bagi prajurit yang gugur di medan tugas adalah suatu kehormatan. Tentunya kami doakan kepada para almarhum seluruhnya diterima di tempat terbaik di sisi-Nya.,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, helikopter BO-105 P-1103 milik Polri itu sempat hilang kontak dan terjatuh pada Minggu siang, 27 November 2022.
Jenazah tiga dari empat kru yang ikut terbang telah ditemukan. Sedangkan satu lainnya masih terus dilakukan pencarian. Adapun identitas keempat korban adalah keempat korban yakni AKP Arif Rahman Saleh (Pilot), Briptu Moch. Lasminto (Co-Pilot), Bripka Joko Mudo (Teknisi), dan Bripda Muhammad Khoirul Anam (Teknisi).
Baca Juga : TNI AU Evakuasi dan Amankan Lokasi JatuhnyaT-50i Golden Eagle
Jenazah kru helikopter yang telah ditemukan dan teridentifikasi akhirnya dipulangkan ke rumah duka. Untuk pelepasan jenazah dilakukan dipimpin langsung oleh Kapolri.
Prosesi pelepasan sebagai bentuk penghormatan terhadap personel Polri yang gugur dalam bertugas tersebut diselenggarakan di Markas Polairud, Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Rabu kemarin.
“Ini adalah upacara persiapan pengantaran jenazah ke keluarga. Sebagaimana kita ketahui, beberapa waktu lalu keluarga besar Polri menerima musibah. Ada satu pesawat heli kami yang berisikan empat anggota mengalami lost contact akibat cuaca buruk,” kata Listyo.