Rabu, 24 December 2025 10:00 UTC

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama sejumlah menteri menyapa jemaat di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Desember 2025. Foto: Divisi Humas Polri
JATIMNET.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan langsung ke Gereja Katedral dan GPIB Immanuel Jakarta Pusat. Hal itu dilakukan untuk memastikan terciptanya pengamanan dan pelayanan optimal bagi masyarakat yang menjalani ibadah Natal.
Peninjauan tersebut dilaksanakan bersama dengan Menko Politik dan Keamanan (Polkam) Djamari Chaniago, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayan (PMK) Pratikno, Mendagri Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, pejabat Kemenag, dan stakeholder terkait lainnya.
Menurut Sigit, peninjauan ini merupakan tindaklanjut instruksi Presiden Prabowo Subianto agar masyarakat bisa mendapatkan pengamanan dan pelayanan optimal saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Sesuai arahan Pesiden kita diminta berikan pelayanan terkait operasi Nataru di dalamnya kita mengamankan masyarakat mudik, masyarakat yang melaksanakan Misa ibadah Natal, dan masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan pergantian tahun," kata Sigit usai meninjau Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Desember 2025, disalin dari Mediahub Polri.
BACA: Sterilisasi Gereja Saat Menjelang Natal, Ini Sasaan Sat Samapta Polres Madiun
Sigit memaparkan untuk mengamankan Nataru tahun ini, sebanyak 147 personel gabungan dikerahkan. Selain itu, Sigit menyebut juga menggandeng organisasi kemasyarakatan (ormas), di antaranya Banser NU dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam).
"Kami Polri saat ini menurunkan kurang lebih 147 personel gabungan dan kemarin juga kami melaksanakan apel bersama-sama dengan rekan-rekan lain, seperti Banser. Kami juga mengajak Kokam untuk ikut bersama-sama melaksanakan kegiatan pengamanan khususnya di Gereja yang melaksanakan perayaan Misa Natal," ujar Sigit.
Dengan dilibatkannya ormas tersebut, Sigit menyebut hal itu wujud dari Bhinneka Tunggal Ika, dimana semua elemen bersatu tanpa melihat agama untuk sama-sama menjaga bangsa Indonesia.
"Ini juga bagian dari wujud Bhinneka Tunggal Ika. Bagaimana seluruh masyarakat, elemen bangsa sama-sama tanpa membedakan agama, namun semuanya bersatu untuk ikut membantu memberikan jaminan rasa aman," ucap Sigit.
BACA: Melihat Persiapan Natal di Gereja Merah Probolinggo yang Berusia 163 Tahun
"Karena itu tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan TNI, stakeholder terkait dan teman-teman dari ormas, Banser, Kokam dan lain yang ikut membantu, bagian wujud dari Indonesia adalah negara besar, negara yang terus menjaga kesatuan dan persatuan," kata Sigit.
Sigit berharap seluruh rangkaian Ibadah malam Misa Natal ini juga bisa mendoakan masyarakat yang sedang mengalami duka cita akibat bencana alam di Sumatra. Ia juga meminta agar seluruh pihak bisa menjaga keamanan dan kelancaran hingga pergantian tahun nanti.
"Dan kita berdoa semua agar seluruh rangkaian ibadah Misa Natal baik hari ini ataupun nanti pergantian tahun semua bisa berjalan. Tentunya kita titip doakan saudara kita yang sedang terkena musibah untuk kembali bisa bangkit dan kita berdoa sama-sama untuk saudara kita di Sumatra dan saudara kita di seluruh negeri agar semua terjaga dari situasi prediksi yang kemungkiann bisa terjadi akibat ramalan cuaca," kata Sigit.
