Logo

Kapolres Mojokerto Pantau "Jalur Bahaya" Pacet-Cangar, Waspadai Rem Blong

Reporter:,Editor:

Sabtu, 13 April 2024 05:00 UTC

Kapolres Mojokerto Pantau "Jalur Bahaya" Pacet-Cangar, Waspadai Rem Blong

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto (kanan) meninjau jalan menurun di perbatasan Pacet, Kabupaten Mojokerto, dan Cangar, Kota Batu, Sabtu, 13 April 2024. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto - Jajaran Polres Mojokerto melakukan pemantauan jalur wisata di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, terutama pada jalur ekstrem Cangar yang rawan kecelakaan akibat rem blong, Sabtu siang, 13 April 2024.

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto yang memimpin kegiatan mengendarai kendaraan roda dua hingga menyusuri perbatasan Kabupaten Mojokerto dengan Kota Batu.

Usai melakukan pengecekan jalur, Ihram menyampaikan jumlah kendaraan wisatawan yang mengunjungi sejumlah lokasi wisata di Pacet pada saat libur H-3 Lebaran meningkat.

BACA: Motor Rem Blong di Jalur Cangar-Pacet, Korban Wanita Hamil

"Alhamdulillah, sampai saat ini terpantau ramai, tapi cukup lancar," kata Ihram.

Ihram menambahkan pihaknya telah menyiapkan 120 personel khusus dari Polsek dibantu relawan yang berjaga di jalur rawan kecelakaan.

"Yang paling utama adalah terkait kekuatan personel yang ada, kita berikan edukasi saat melintasi jalur ekstrem ini," katanya.

Di lokasi yang dikenal "jalur maut" ini, menurut Ihram, telah disediakan tiga titik jalur penyelamat kendaraan yang mengalami rem blong yang didesain berupa "benteng" dari tumpukan sekam padi.

"Di lokasi ini ada dua jalur penyelamat, beberapa kendaraan berhenti di sini karena gangguan pengereman," katanya.

BACA: Rem Blong, Satu Keluarga Tabrak Pembatas Turunan Jalur Cangar-Pacet

Bagi pengendara roda dua maupun roda empat yang mengalami gangguan fungsi pengereman dapat beristirahat di lokasi tersebut dan bisa mengistirahatkan kendaraannya.

"Setelah kondisi normal, baru kami izinkan untuk berjalan, diharapkan tidak terjadi totalitas kecelakaan," katanya.

Sementara itu, salah satu pengemudi mobil asal Surabaya, Victor, yang roda depanya mengeluarkan asap akibat terlalu panas digunakan dari jalan menurun Cangar hingga Pacet mengaku diberhentikan beberapa petugas untuk masuk ke rest area.

"Dibilangin sudah berasap terus suruh masuk sini, tapi aman. Bagus sih, tapi kalau enggak tahu khan bahaya sampai di bawah," katanya.