Logo

Kapasitas Ruang Pasien Covid di Ponorogo Hampir Penuh

Reporter:,Editor:

Selasa, 08 June 2021 08:20 UTC

Kapasitas Ruang Pasien Covid di Ponorogo Hampir Penuh

STANDAR COVID. Proses pemakaman jenazah pasien Covid-19 di Ponorogo. Foto: Gayuh Satria

JATIMNET.COM, Ponorogo – Terus meningkatnya kasus Covid-19 di Ponorogo membuat rata-rata kapasitas daya tampung tempat tidur pasien atau Bed Occupancy Rate (BOR) Intensive Care Unit (ICU) di lima rumah sakit rujukan di Ponorogo hampir penuh.

Bahkan saat ini BOR ICU Covid-19 di Ponorogo masuk kategori zona hitam karena telah terisi lebih dari 80 persen. Sedangkan BOR isolasi Covid-19 di Ponorogo masuk kategori zona merah karena telah terisi lebih dari 60 persen dari jumlah total yang tersedia di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Ponorogo. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo Heni Lastri mengatakan jika kondisi BOR isolasi Covid-19 di Ponorogo jumlah total ada 138 tempat tidur. Dari jumlah tempat tidur tersebut, saat ini telah terisi 85 pasien dengan 50 pasien di antaranya sudah terkonfirmasi Covid-19 dan 35 pasien sisanya masih suspek (terduga).

BACA JUGA: Diklaim Terkendali, Positif Covid Harian di Surabaya di Bawah 5 Persen

“ICU kita memang tidak banyak dan hampir terisi semua. Sehingga persentasenya terlihat tinggi,” kata Heni, Selasa, 8 Juni 2021.

Heni menuturkan dari kelima rumah sakit rujukan Covid-19 saat ini, RSUD dr Harjono memiliki kapasitas ruang paling banyak, yakni 65 ruang atau tempat tidur. Sedangkan sisanya tersebar pada empat rumah sakit rujukan lainnya, yakni RSU Muhammadiyah, Aisyiyah, Muslimat, dan Darmayu.

BACA JUGA: Khofifah: Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Lebaran

“Meski begitu, beberapa kasus suspek saat ini masih menunggu hasil. Jika setelah dua kali swab hasilnya negatif, maka akan dipindah ke ruang biasa,” tutur Heni.

Lebih lanjut Heni menjelaskan jika saat ini Ponorogo masih berada di zona oranye jika dilihat dari resiko kenaikan kasus atau termasuk resiko sedang untuk kenaikan angka kasus Covid-19.

“Jadi, yang beredar di masyarakat itu BOR atau tingkat hunian Covid-19 di rumah sakit rujukan, untuk zona dari BNPB tetap oranye,” kata Heni.