JATIMNET.COM, Surabaya - STIE Perbanas Surabaya menggelar Wisuda Program Magister Manajemen, Program Sarjana dan Program Diploma 3 secara daring (online) via Zoom dan YouTube pada Sabtu 19 September 2020, yang hanya dihadiri oleh senat serta wisudawan terbaik didampingi orang tuanya.

Sebanyak 327 wisudawan dikukuhkan oleh Ketua STIE Perbanas Surabaya, Dr. Yudi Sutarso. Rinciannya, 12 Wisudawan Program Studi Magister Manajemen, 107 Wisudawan Sarjana Akuntansi, 177 Wisudawan Sarjana Manajemen, 29 Wisudawan Sarjana Ekonomi Syariah, dan 2 Wisudawan dari Diploma 3 Akuntansi.

Ketua STIE Perbanas Surabaya, Dr. Yudi Sutarso mengatakan, wisuda kali ini memang sengaja digelar secara daring, mengingat kondisinya tidak memungkinkan untuk melakukan wisuda secara offline di tengah pandemi Covid-19.

"Hal ini semata-mata untuk mempertimbangkan aspek keselamatan sebagai prioritas utama bagi semua," kata Yudi saat ditemui di Kampus 1 STIE Perbanas Surabaya, Sabtu 19 September 2020.

BACA JUGA: Antisipasi Corona, Prosesi Wisuda ITS Tanpa Jabat Tangan

Ia pun berpesan kepada segenap wisudawan agar tidak berhenti untuk terus belajar dan meningkatkan segala pengetahuan serta kemampuan dalam era teknologi informasi, global, dan keterbukaan saat ini. "Jadilah pembelajar seumur hidup agar kalian dapat beradaptasi dengan perubahan dalam dunia yang sarat dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi," ia mengingatkan.

Sementara, pada wisuda daring periode I tahun 2020 STIE Perbanas kali ini, Rizal Efendi, S.Akt berhasil menjadi Wisudawan Terbaik dari semua program studi. Dengan perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,85 Rizal merupakan salah satu penerima Beasiswa Penuh. "Alhamdulillah saya bangga dan terharu juga, ndak nyangka aja sampai jadi wisudawan terbaik di wisuda kali ini," kata Rizal.

Berbeda dengan beberapa wisudawan lainnya yang harus menjalani wisuda secara daring, atas prestasinya itu Rizal berkesempatan untuk mengikuti wisuda secara offline (langsung) bersama wisudawan terbaik lainnya.

"Sebenarnya teman-teman semua kemarin sempat ada upaya nego ke pihak lembaganya agar wisudanya normal saja, karena beberapa kampus lain ada juga yang wisuda offline. Tapi ternyata pertimbangannya menyangkut keselamatan serta kesehatan, dan juga karena memang Perbanas ini ingin menaati protokol kesehatan yang ada, jadinya Alhamdulillah semua wisudawan menerima juga," terang pria kelahiran Surabaya, 8 Maret 1998 ini.

BACA JUGA: Tulis Soal Tax Avoidance, Gadis Ponorogo Jadi Wisudawan Terbaik

Lebih lanjut, Rizal pun berharap agar kondisi pandemi Covid-19 ini segera berakhir, agar wisuda-wisuda ke depan bisa digelar secara offline kembali. "Jadi biar teman-teman yang belum wisuda bisa ngerasain wisuda normal seperti biasanya, bisa kumpul bareng teman-teman yang lain," ia berharap.

Nah, sebagai informasi, selain menerima beasiswa penuh di Kampus Bisnis dan Perbankan, selama berkuliah Rizal juga termasuk mahasiswa yang aktif berorganisasi, salah satunya sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Prodi Sarjana Akuntansi serta berhasil mengantongi sederet prestasi lainnya.

"Diantaranya, saya pernah Juara BALANCE Adventure dan Leader Board di Balance Universitas Islam Indonesia, Juara 1 Lomba Akuntansi Tingkat Nasional 2019, Juara 1 Mulawarman Accounting Competition National 2019, dan Juara 3 Accounting Olympiad Tingkat Nasional 2019," papar putra pasangan Bapak Suwandi dan Ibu Siti Romlah ini.