Logo
Ubah Laku

Kader Posyandu Diisukan Meninggal Usai Divaksin, Satgas Covid: Karena Penyakit Asmanya Kambuh

Reporter:,Editor:

Jumat, 11 June 2021 23:40 UTC

Kader Posyandu Diisukan Meninggal Usai Divaksin, Satgas Covid: Karena Penyakit Asmanya Kambuh

Bupati Situbondo bersama Forkopimda mengecek lokasi tempat almarhumah divaksin, Jumat 11 Juni 2021. Foto: Hozaini

JATIMNET.COM, Situbondo - Satgas Covid-19 Situbondo, Jawa Timur, menyatakan seorang kader posyandu meninggal bukan karena divaksin, melainkan penyakit asmanya kambuh. Dia adalah Wiwin Kamelia, 39 tahun, meninggal dunia usai mengikuti vaksin di Puskesmas Suboh, Situbondo. 

“Kami bersama Forkopimda sudah mendatangi rumah duka bertemu pihak keluarga. Jadi, almarhumah memang baru di vaksin dan penyakit asmanya kambuh setelah sampai di rumah,” ujar Bupati Situbondo, Karna Suswandi yang juga Ketua Satgas Covid-19, Karna Suswandi, Jumat 11 Juni 2021.

Sebelum meninggal, lanjut Bupati Karna, almarhumah masih sempat pergi ke pasar usai divaksin. Setelah sampai di rumahnya di Kecamatan Suboh, penyakit asmanya yang dideritanya sejak lama kambuh. "Almarhumah meninggal saat akan dirujuk ke Rumah Sakit Abdoer Rahem Situbondo," ujarnya

Bupati mengungkapkan, saat mengikuti tahapan vaksin, almarhumah tak menyampaikan penyakit asma dideritanya. Oleh karena itu, masyarakat tak perlu takut untuk divaksin dan dihimbau untuk menceritakan riwayat kesehatannya saat akan melakukan tahapan vaksinasi.

Baca Juga: Dua Pasien Covid-19 Klaster Madura Terjaring di Situbondo

"Sebelum divaksin ada beberapa tahapan yaitu  mulai pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, dan selanjutnya petugas menanyakan riwayat penyakit warga yang akan divaksin. Ketika warga punya riwayat sesak nafas dan tekanan darah tinggi atau riwayat penyakit lainnya, petugas akan menolak atau tidak akan menvaksin yang bersangkutan," ujarnya

Terpisah,  Budiyanto, suami almarhumah Wiwin Kamelia, Budiyanto, mengatakan, istrinya memang memiliki riwayat penyakit asma, namun tak menyampaikannya saat pemeriksaan sebelum divaksin kemungkinan karena saat itu merasa sedang sehat. 

Menurut Budiyanto, Setelah divaksin almarhumah sudah mengikuti observasi dan tidak ada gejala apapun. Bahkan almarhum sempat pergi ke pasar dan penyakit asmanya kambuh setelah sampai di rumahnya. 

 “Sempat pergi ke pasar dulu setelah mengikuti vaksin. Almarhum meninggal saat akan dirujuk ke rumah sakit. Saya ikhlas atas kepergian almarhumah,” ujarnya dengan nada lirih.