
Reporter
Zaini ZainKamis, 10 Juni 2021 - 09:40
Editor
Bruriy Susanto
RAPID TES ANTIGEN: Warga yang baru datang dari Madura langsung dilakukan tes antigen di Pelabuhan Kalbut, Kecamatan Mangaran, Situbondo, Kamis 10 Juni 2021.
JATIMNET.COM, Situbondo - Dua pasien Covid-19 diduga klaster Madura terjaring Satgas Covid-19 Pemkab Situbondo, Jawa Timur. Keduanya diketahui terpapar Covid-19 setelah dilakukan tes antigen di Pelabuhan Jangkar.
Kedua pasien merupakan penumpang kapal feri rute Madura-Jangkar. Mereka adalah S (47) seorang perempuan asal Jenggawa, Kabupaten Jember dan R (43), laki-laki asal Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura. Kedua pasien langsung dilakukan karantina di Puskesmas Arjasa, Situbondo.
“Saat dilakukan rapid tes di pelabuhan keduanya reaktif. Satgas kemudian melakukan Swab dan hasilnya positif,” kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, Dwi Herman Susilo, Kamis, 10 Juni 2021.
Menurut Dwi, kedua pasien termasuk pasien OTG (Orang Dengan Tanpa Gejala). Untuk pasien S asal Jember akan dijemput pihak keluarga dan akan menjalani isolasi mandiri di rumah, sedangkan pasien R masih menjalani karantina di Puskesmas Arjasa.
Baca Juga: Usai Mobilitas dari Madura, Warga Akan Didata Guna Deteksi Sebaran Covid-19
“Untuk penanganan medis pasien yang dijemput pulang akan diserahkan kepada Satgas di daerahnya. Pemulangan pasien tentu menggunakan prokes ketat,” ujarnya.
Perlu diketahui, Satgas Covid-19 Pemkab Situbondo memperketat screening keluar masuknya orang di pintu penyebrangan pelabuhan menyusul penetapan status zona merah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangkalan Madura.
Ada empat pelabuhan di Situbondo menjadi akses penyebrangan laut menuju sejumlah Kabupaten di Madura. Setiap warga yang datang dari pulau Madura dilakukan rapid test antigen untuk mencegah penyebaran Covid-19 klaster Madura.