Selasa, 22 July 2025 06:00 UTC
Bupati Jombang Warsubi. Foto: Humas Pemkab Jombang
JATIMNET.COM, Jombang - Bupati Jombang Warsubi angkat bicara ihwal polemik penggunaan sound system berdaya besar atau sound horeg.
Ia meminta agar warga menghindari penggunaan suara berlebihan dalam kegiatan yang sempat ramai diperbincangkan tersebut. Sebab, dapat mengganggu kenyaman warga secara umum.
"Kita perlu mengubah persepsi tentang hiburan. Sound horeg yang kini identik dengan kebisingan, sebaiknya diganti dengan penggunaan sound system yang lebih wajar," terang Abah Warsubi, Senin, 21 Juli 2025.
Ia menyatakan sound horeg identik dengan kebisingan yang menimbulkan gangguan dan ketidaktenteraman di lingkungan.
“Istilah sound horeg ini sebaiknya diganti. Cukup pakai sound kecil. Jangan berlebihan, supaya masyarakat tidak terganggu," imbuhnya.
BACA: Terdampak Fatwa Haram dan Larangan Sound Horeg, Ini Ungkapan Pedagang
Pemkab juga akan melakukan langkah-langkah dengan mengeluarkan penerbitan surat edaran ke seluruh kecamatan.
Selain itu, serta memberikan sosialisasi penggunaan sound system yang bertanggung jawab dan mengedukasi masyarakat tentang hiburan yang tidak mengganggu.
"Surat edaran sebagai bentuk imbauan akan dikirim ke seluruh kecamatan dalam waktu dekat. Isinya menekankan larangan kegiatan sound horeg,” ujarnya.
“Surat edara itu merujuk pada Fatwa MUI Jawa Timur yang menyebut praktik hiburan dengan suara keras sebagai hal yang haram karena mengganggu dan tidak sesuai adab," lanjut Abah Warsubi.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jombang akan segera memulai kampanye bertajuk 'Hiburan Tanpa Gangguan' untuk mengedukasi masyarakat tentang alternatif hiburan yang lebih ramah lingkungan.
"Surat edaran akan segera kami distribusikan dalam waktu dekat. Harapannya, semua pihak bisa bekerja sama menciptakan lingkungan yang lebih nyaman," pungkas Bupati Warsubi.
BACA: Ganggu Kamtibmas, Polres Jombang Resmi Larang Penggunaan Sound Horeg di Kota Santri
Sementara itu, Ahmad Syafii selaku Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Jombang mendukung kebijakan dari berbagai elemen masyarakat.
Ia juga andil mensosialisasikan sesuai arahan bupati melalui Diskominfo Jombang mengenai edukasi hiburan tanpa menganggu aktivitas masyarakat.
"Kami siap mendukung dan membantu sosialisasi kebijakan ini ke tingkat desa." tutup Syafi'i saat diwawancarai Selasa, 22 Juli 2025.
