JATIMNET.COM, Mojokerto – Jasa Raharja memberikan santunan untuk korban meninggal dunia maupun luka dalam kecelakaan maut bus pariwisata PO Ardiansyah di ruas tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712+400 jalur A, Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, pada Senin, 16 Mei 2022.

Dari 14 korban yang meninggal dunia, 12 korban melalui ahli waris mendapatkan santunan senilai Rp50 juta. Sedangkan satu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan kedua anaknya yang juga meninggal dunia hanya mendapatkan santunan penguburan masing-masing Rp4 juta.

Direktur SDM dan Umum PT Jasa Raharja (Persero) Dewi Aryani Suzana mengatakan total korban meninggal dunia sebanyak 14 orang yang berasal dari satu Rukun Warga (RW) di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya.

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Bantu Pemulangan 14 Jenazah Korban Kecelakaan di Tol Sumo

"Kita sudah menyerahkan keseluruhan karena langsung masuk ke rekening ahli waris yang sah. Tapi kedua anak yang ayah ibunya juga meninggal, sesuai aturan hanya kami beri biaya penguburan Rp4 juta masing-masing. Sebab ahli waris juga meninggal," ujarnya.

Sementara itu, 19 korban yang mengalami luka berat dan luka ringan mendapatkan santunan pengobatan maksimal senilai Rp20 juta per korban. Saat ini ada tiga korban yang masih mendapatkan perawatan maksimal karena korban mengalami luka cukup serius di sejumlah rumah sakit.

BACA JUGA: Penanganan Korban Kecelakaan di Tol Sumo Mulai Dipindah ke RS BDH Surabaya

"Kita komitmen kasih (beri) pelayanan terbaik dengan kolaborasi kami bersama mitra. Masih ada tiga orang luka berat, sisanya luka ringan di-cover (ditanggung) maksimal Rp20 juta," ucap Dewi usai mengunjungi tiga korban di RS Gatoel, Kota Mojokerto.

Jumlah korban kecelakaan tunggal bus PO Ardiansyah yang masih menjalani perawatan di rumah sakit antara lain satu orang di RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, tiga orang di RS Gatoel Kota Mojokerto, satu orang di RS Emma Kota Mojokerto, satu orang di RS Sakinah Kabupaten Mojokerto, dan enam orang di RS Citra Medika Sidoarjo.