Rabu, 25 December 2019 02:45 UTC
TRUK TANGKI. Sebuah truk tangki yang melintang di jalur ganda kereta api di Kecamatan Pucuk, Lamongan
JATIMNET.COM, Surabaya - PT KAI Daop 8 Surabaya memastikan perjalanan tiga kereta api terganggu karena truk tangki yang melintang di jalur ganda kereta api di Kecamatan Pucuk, Lamongan.
Ketiga kereta api tersebut, diantaranya Kereta Api Maharani relasi Surabaya Pasar Turi-Semarang Poncol tertahan di Stasiun Pucuk, Kereta Api Sancaka Utara jurusan Surabaya Pasar Turi-Solo-Kutoarjo tertahan di Stasiun Lamongan, dan Kereta Api Harina Bandung - Pasar Turi tertahan di Stasiun Babat.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto mengatakan, tertahannya kereta api ini karena ada truk terperosok di kilometer 167 +6/7 petak jalan antara Stasiun Pucuk-Gembong/lintas jalur utara Surabaya- Bojonegoro sekitar pukul 05.38.
BACA JUGA: 31 Pelaku Pelemparan Batu Kereta Api Mulai Diperiksa
“Truck melintang menghalangi jalur ka (kereta api) hulu dan hilir (semua jalur double track terhalang),” ujar Prapto dalam keterangan resminya, Rabu 25 Desember 2019.
Proses evakuasi untuk mengembalikan jalur normal dilakukan petugas kurang lebih selama tiga setengah jam. Pukul 08.55 pihak PT KAI Daop 8 Surabaya memastikan jalur sudah bisa dilalui. "Kini jalur antara Gembong-Pucuk sudah aman dan bisa dilalui kereta api," kata Prapto.
PT KAI Daop 8 Surabaya meminta maaf atas keterlambatan perjalanan kereta api. "Kami dari pihak PT KAI Daop 8 Surabaya mohon maaf sebesar-besarnya atas terganggunya pelayanan pada hari ini, yang disebabkan oleh faktor eksternal berupa terhalangnya jalur rel oleh truck yang melintang karena kejadian kecelakaan lalu lintas," pungkasnya.