Sabtu, 23 November 2019 09:04 UTC
Ilustrasi: GIlas Audi.
JATIMNET.COM, Surabaya – Polrestabes Surabaya mengamankan 31 terduga pelaku pelemparan batu terhadap KA Jayabaya relasi Pasar Senen-Pasar Turi-Surabaya Gubeng-Malang, Sabtu 23 November 2019 dini hari.
Kabag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Akhyar mengkonfirmasi masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pelaku pelemparan batu yang diduga terjadi sejak dua hari terakhir.
“Masih kami lakukan pemeriksaan terhadap 31 pemuda, yang semuanya pelaku diduga tinggal di sekitar Stasiun Gubeng,” ungkap AKP Akhyar kepada Jatimnet.com, Sabtu 23 November 2019.
BACA JUGA: Kereta Api Dilempar Batu, PT KAI Tambah Personel Keamanan
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, Polrestabes Surabaya bersama PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 8 Surabaya meningkatkan intensitas pengamanan di sekitar stasiun dan jalur yang berpotensi menjadi target pelemparan batu.
Sebelumnya, Manajer Humas PT KAI Daop 8, Suprapto mengatakan akibat pelemparan batu tersebut KA Jayabaya mengalami kerusakan. Suprapto menyebut bagian kaca jendela rusak dan menyebabkan dua penumpang mengalami luka-luka.
“Kami sangat menyesalkan aksi perusakan kereta terhadap sejumlah perjalanan kereta api dari arah Jakarta menuju Malang melalui Surabaya,” kata Suprapto, Sabtu 23 November 2019.
BACA JUGA: Dua Kereta Baru Rute Jateng-Jakarta Beroperasi Desember
Dia mengimbau agar aksi anarkis pelemparan ini tidak terulang kembali. Sebab dari pihak KAI akan melakukan upaya jalur hukum kepada para terduga pelaku anarkis pelemparan tersebut.
“Akibat kejadian selama dua hari ini, kami mengalami kerugian material mencapai puluhan juta, akibat rusaknya sejumlah fasilitas kereta di KA Jayabaya dan KA Gaya Baru Malam," Suprapto menjelaskan.