Rabu, 01 July 2020 13:20 UTC
UTBK SBMPTN. Salah satu ruangan yang dipersiapkan untuk lokasi UTBK di Gedung Menara Sains ITS sesuai protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19. Foto: Humas ITS
JATIMNET.COM, Surabaya – Dalam kondisi normal baru (new normal) saat ini, pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai syarat wajib untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) telah dipersiapkan. Termasuk Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai salah satu pusat UTBK juga telah siap menggelar ujian dengan menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan.
Kepala Sub Direktorat Admisi Direktorat Pendidikan ITS, Unggul Wasiwitono mengatakan untuk melayani kurang lebih 6.730 peserta, ITS telah mempersiapkan banyak hal terkait keberlangsungan ujian tersebut. ITS telah melakukan serangkaian persiapan seperti pembekalan Penanggung Jawab Lokasi (PJL), Pengawas, Penanggung Jawab IT, dan admin IT.
“Uji coba pelaksanaan UTBK secara nasional juga telah dilaksanakan dan hasil uji coba di pusat UTBK ITS berjalan lancar,” kata Unggul, Rabu, 1 Juli 2020.
BACA JUGA: Jaga Jarak Akibat Covid-19, Unej Kurangi Jumlah Peserta Ujian SBMPTN
Sementara dalam pelaksanaan UTBK 2020, ITS telah mempersiapkan perangkat komputer yang akan digunakan peserta ujian. Bahkan, menurut dosen Teknik Mesin ini, ITS juga sudah melakukan persiapan ruangan untuk lokasi ujian. Untuk hal ini, ITS telah bekerja sama dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dan IT Telkom Surabaya.
“Untuk ketersediaannya (komputer) sudah sangat mencukupi. Sementara kerja sama yang dilakukan ini dalam bentuk peminjaman lokasi ujian,” ia mengungkapkan.
Terkait situasi pandemi Covid-19 yang belum usai, dalam persiapannya ITS menambahkan Sub Koordinator Protokol Covid-19 dalam kepanitiaan pusat UTBK. Hal ini mendukung pelaksanaan UTBK Hybrid sesuai konferensi pers dari LTMPT sebelumnya. Sehingga untuk meningkatkan protokol kesehatan saat, ITS berkoordinasi dengan Polsek Sukolilo dan Gayungan serta Satgas Covid-19 Kota Surabaya.
“Kami juga menyediakan tenaga medis di tempat ujian,” ia menandaskan.
Untuk menjamin keselamatan dan kesehatan peserta, Unggul mengingatkan peserta harus mengikuti protokol kesehatan mulai dari pengukuran suhu, mencuci tangan, memakai hand sanitizer, memakai masker dan face shield, serta menggunakan sarung tangan. Peserta yang diperkenankan mengikuti ujian hanya peserta yang sehat atau dinyatakan bebas Covid-19.
BACA JUGA: Antisipasi Covid, ITS Buka Layanan Daftar Ulang Online Mahasiswa Baru
“Namun untuk ketentuan persyaratan rapid test peserta masih menunggu keputusan dari tim Satgas Covid-19 Kota Surabaya,” tuturnya.
Lebih lanjut, peserta UTBK wajib melaksanakan physical distancing dan tidak berinteraksi dengan peserta lain. Peserta juga dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri mulai 14 hari sebelum pelaksanaan UTBK.
Untuk ketentuan pengantar, ITS hanya menganjurkan total pengantar berjumlah dua orang dan hanya bisa menurunkan peserta di drop zone yang telah disediakan ITS, serta pengantar tidak diperkenankan menunggu peserta di dalam kampus. Kendati demikian, pelaksanaan UTBK 2020 ini menurut Unggul, tidak banyak perubahan aturan sebab prinsip yang diterapkan hampir sama seperti tahun sebelumnya.
“Yang membedakan hanya pada sesi pelaksanaan dan penerapan protokol kesehatan,” ia menegaskan.
BACA JUGA: ITS Modifikasi Bilik Sterilisasi Jadi Bilik Tes Swab Covid-19
Sebagai informasi, UTBK 2020 akan digelar pada 5-14 Juli untuk tahap I dan 20-29 Juli untuk tahap II dan terdapat dua sesi ujian dari yang awalnya dijadwalkan empat sesi.
“Untuk sesi pertama dilaksanakan pukul 09.00-11.15 dan sesi kedua dilaksanakan pukul 14.00-16.15 waktu setempat. Masing-masing sesi diberi jeda waktu selama 2 jam 45 menit untuk melaksanakan protokol kesehatan. Serta total peserta yang akan bisa mengikuti ujian per sesi hanya sejumlah 875 peserta," ia menguraikan.
Harapannya, dengan memegang teguh penerapan protokol kesehatan, UTBK 2020 dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
“Semoga juga tidak ada penambahan klaster baru Covid-19 pada UTBK 2020 ini,” ia memungkasi.