Jumat, 05 June 2020 11:00 UTC
UTBK SBMPTN. Kampus Universitas Jember (Unej). Tahun ini jumlah peserta UTBK SBMPTN dikurangi akibat Covid-19. Foto: unej.ac.id
JATIMNET.COM, Jember – Para lulusan SLTA yang ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) harus bersiap. Setelah sebelumnya ditunda, pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 telah dimulai.
Pendaftaran sudah berlangsung sejak 2 Juni 2020 dan akan ditutup 20 Juni 2020. Sedangkan pelaksanaan UTBK-SBMPTN akan berlangsung 5-12 Juli 2020.
Karena dalam pandemi Covid-19 dan diharuskan jaga jarak, jumlah peserta UTBK-SBMPTN dikurangi atau tidak sebanyak tahun sebelumnya. Seperti yang dilakukan Universitas Jember (Unej) yang mengurangi peserta hingga lebih dari separuh dibanding jumlah peserta tahun lalu.
“UTBK-SBMPTN di Universitas Jember maksimal akan diikuti 10.800 peserta. Pelaksanaan UTBK dari tanggal 5 hingga 12 Juli 2020 ada 30 sesi,” ujar Rektor Unej Iwan Taruna dalam keterangan pers tertulisnya, Jumat, 5 Juni 2020.
BACA JUGA: Kisah Pakar Pangan Unej Tertahan Tiga Bulan di Afrika karena Lockdown Covid-19
Pada tahun lalu, jumlah peserta UTBK di Unej mencapai 25.560 peserta. Hingga Jumat pukul 14.00 WIB, tercatat sudah 5.265 calon peserta yang mendaftarkan diri untuk mengikuti UTBK di Unej. Mereka terdiri dari 3.736 peserta reguler dan 1.529 peserta dengan status calon penerima beasiswa KIP-Kuliah.
Sejumlah persiapan telah dilakukan untuk menyesuaikan pelaksanaan ujian dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Kita berlakukan aturan di setiap lokasi UTBK hanya akan diisi peserta separuh dari kapasitas asal, penyediaan fasilitas cuci tangan bagi peserta, pembersihan perangkat komputer setiap kali digunakan, dan petugas memeriksa suhu tubuh peserta setiap kali UTBK akan dimulai,” kata Iwan.
Di setiap sesi UTBK, panitia hanya menampung 360 peserta yang disebar di 18 ruang yang terbagi di 11 lokasi. “Jadi di setiap lokasi UTBK di setiap sesinya hanya akan ada 20 peserta. Lokasi UTBK di antaranya di Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Kedokteran Gigi, dan lokasi lainnya,” ujar Iwan.
BACA JUGA: Pandemi Covid, Mahasiswa Ini Lulus dan Sidang Skripsi Online
Selain itu, pengawas dan panitia UTBK nantinya akan memakai face shield atau pelindung muka yang terbuat dari bahan mika.
“Kami juga akan wajibkan peserta UTBK menggunakan masker ketika pelaksanaan ujian dan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku,” kata Iwan.
Sebagian peserta UTBK SBMPTN di Unej juga banyak yang berasal dari luar Jember. Karena itu, koordinasi lintas wilayah dan sektoral telah dilakukan Unej untuk memudahkan kedatangan dan kepulangan mereka.
“Kita juga telah berkoordinasi dengan setiap gugus tugas penanganan Covid-19 serta polisi di beberapa daerah yang menjadi asal calon peserta UTBK SBMPTN. Ini dilakukan agar ada kesempatan bagi calon peserta yang dari luar kota untuk masuk ke Jember hingga pulang ke daerah asal seusai ujian,” ujar Iwan.
BACA JUGA: Universitas Jember Siapkan Konsep KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat Terdampak Covid-19
Panitia juga mengimbau agar peserta terlebih dulu melihat kesesuaian antara jurusan saat sekolah dengan syarat yang ditentukan program studi yang dipilih. Ini karena tahun ini UTBK hanya mengujikan Tes Potensi Skolastik saja.
“Peserta UTBK SBMPTN dapat berkonsultasi dengan mengunjungi Pusat Informasi SBMPTN di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa pada tiap jam kerja,” ujar Kasubag Humas Unej Rokhmad Hidayanto.