Logo

Universitas Jember Siapkan Konsep KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat Terdampak Covid-19

Reporter:,Editor:

Rabu, 22 April 2020 08:40 UTC

Universitas Jember Siapkan Konsep KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat Terdampak Covid-19

KKN Tematik. LP2M Unej menyiapkan konsep KKN tematik berupa pemberdayaan masyarakat terdampak Covid-19. Dok: LP2M Unej

JATIMNET.COM, Jember – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember (Unej) selalu fleksibel dan tanggap membuat program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan menyesuaikan konteks kondisi di lapangan termasuk saat pandemi Covid-19.

Meski pandemi Covid-19, kegiatan KKN terus berjalan dengan menghadirkan konsep KKN tematik yang berkaitan dengan program-program pencegahan dari Covid-19 hingga pemberdayaan masyarakat selama pandemi Covid-19.   

Model KKN ini dilakukan secara mandiri atau individu dan dilakukan di lokasi domisili mahasiswa atau di luar domisili dengan alasan tertentu. "Program dan kegiatan difokuskan pada upaya mendukung penanganan saat pandemi Covid-19 melalui beberapa opsi tematik,” kata Koordinator Pusat Program KKN LP2M Unej Ali Badrudin, Rabu, 22 April 2020.

BACA JUGA: KKN Tematik Mahasiswa Unej, Bentuk Media Informasi dan Edukasi Desa Berbasis Lingkungan

Beberapa pilihan tema kegiatan KKN yang ditawarkan di antaranya aktivitas edukasi kesehatan dan bakti sosial kepada masyarakat saat pandemi; pemberdayaan wirausaha masyarakat; menyiapkan aplikasi teknologi informasi, pertanian, dan kesehatan yang dapat diterapkan pada masyarakat  terdampak; pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes); dan inovasi pembelajaran siswa pendidikan dasar dan menengah yang terdampak.

"Konsep dan teknis kegiatan yang akan dijalankan mahasiswa tersebut diwajibkan mengikuti protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19 sebagaimana diatur oleh pemerintah termasuk jaga jarak (physical distancing) dan meminimalisir pertemuan fisik," kata Ali yang juga staf pengajar di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unej ini.

LP2M UNEJ akan menerbitkan pedoman dan protokol kesehatan selama kegiatan KKN dan menyiapkan infrastruktur sistem aplikasi untuk pembekalan, pemantauan mahasiswa dan bahkan pelatihan masyarakat secara online.

BACA JUGA: Mahasiswa KKN Unej Ajak Generasi Milenial Tanam Ribuan Pohon dan Buah di Bantaran Sungai Brantas

Program KKN tetap menggunakan durasi waktu 45 hari dengan perkiraan waktu antara bulan Juni hingga Juli 2020 dan mengikuti pedoman yang telah ditetapkan.

Saat ini sedang dilakukan registrasi ulang kurang lebih 4.000 mahasiswa yang sudah terdaftar sebagai calon peserta KKN sebelum pandemi Covid-19 terjadi. "Registrasi ulang ini untuk mengetahui pilihan program KKN yang diambil  mahasiswa beserta gambaran umumnya yang akan dilakukan dan  sebaran lokasi atau domisili mahasiswa saat ini yang akan dipilih sebagai lokasi KKN," kata Ali.

Setelah ada peta sebaran, maka akan ditentukan dosen pembimbing dan sekaligus distribusi materi pembekalan dan juga kelas pembekalan secara online berdasarkan opsi tema yang dipilih.

BACA JUGA: Unej Jalin Kerja Sama Dengan Balitbangprov Jatim

LP2M Unej telah menerapkan KKN tematik sejak tahun 2017. KKN tematik diisi dengan konsep kegiatan yang menyesuaikan kebutuhan desa atau lokasi KKN dan menyesuaikan karakter masyarakat setempat. 

Output atau hasil dari pemberdayaan masyarakat melalui KKN tematik ini adalah peningkatan kualitas hidup masyarakat dan potensi desa untuk memajukan kehidupan desa dan masyarakatnya. Bidang kegiatan yang digarap dalam KKN tematik tidak terbatas, mulai dari pemberdayaan sosial, ekonomi, seni, budaya, wisata, hingga teknologi informasi.